Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua Komisi I DPRD Lingga Sebut Alm H Muslim Sosok Birokrat Jujur dan Taat Beribadah
Oleh : Bayu Yiyandi
Sabtu | 16-09-2017 | 13:50 WIB
H-Muslim11.gif Honda-Batam
Almarhum H Muslim, Kepala Kantor Kesbangpol Lingga. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Meninggalnya Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten meninggalkan duka mendalam bagi sebagian masyarakat dan pejabat yang mengenal dekat beliau.

Salah satunya adalah Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga Neko Wesha Pawelloy yang setahun belakangan ini sering duduk berdiskusi dalam setiap pembahasan di Komisi I DPRD Lingga yang menjadi mitra Kesbangpol Linmas.

"Sebelum meninggal saat pulang dari Diklat Pin di Palembang kami masih satu kapal, dan banyak nasihat yang beliau sampaikan ke saya selaku orang muda," sebut Neko Ketua Komisi I DPRD Lingga yang juga politisi muda di DPRD Lingga ini, di rumah duka Sabtu (16/9/17).

Bahkan Neko menceritakan sehari sebelum meninggal, dirinya sempat berkomunikasi dengan Almarhamum saat mengisi Khutbah di Masjid Darul Hikmah Daiklingga. "Jumat tadi Almarhum sempat memberikan kabar, sedang mengisi Khotbah Jumat di salah satu Masjid sawo indah di Daiklingga," sebutnya penuh haru.

Sebagai pejabat dan Birokrat yang berpengalaman banyak yang dapat dipetik dari Kepala Kesbangpol Linmas ini. Menurut Politisi Muda ini, Haji Muslim adalah sosok yang jujur dan tidak pernah tertutup dalam menyampaikan berbagai persoalan di Dinasnya.

"Beliau sangat jujur, religius, dan sangat terbuka dalam setiap persoalan di kantornya," Kata Neko.

Mantan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga ini juga sangat aktif di kegiatan-kegiatan keagamaan. Bahkan hingga kini masih menjadi pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lingga. Dikalangan anak buahnya sosok religius ini juga tak pernah meninggalkan ibadah wajib dan ibadah sunnahnya.

Tak hanya dikalangan elit dan pemerintahan kabupaten lingga, sosok Almarhum juga sangat dikenal di lingkungan sekitarnya, sikap dermawannya yang membuat masyarakat sekitar rumahnya merasa kehilangan. Hal ini terlihat saat ini dirumah duka, ratusan orang memadati halaman rumah, mulai dari kerabat hingga tetangga dekat.

Dari Informasi yang didapat sementara, rencananya Almarhum akan di makamkan besok pagi, mengingat ketiga anaknya saat ini sedang berada di Jakarta sedang kuliah.

"Hari ini anak-anak alamarhum sedang di perjalan ke Lingga, kalau tidak sampai hari ini besok baru kita kebumikan," sebut Kisanjaya, Sekretaris Dinas tenaga kerja.

Almarhum meninggal sekitar pukul 08.20 pagi, meski sempat di bawa kerumah sakit kondisi beliau sangat mendadak hingga tidak tertolong. Dugaan sementara Almarhum terkena serangan jantung.

Editor: Yudha