Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkena Sakit Lupus, Selena Gomez Lakukan Transplantasi Ginjal
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-09-2017 | 12:14 WIB
selena-gomez12.gif Honda-Batam

PKP Developer

Selena Gomez. (Foto: NET.Z)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Selena Gomez kini bisa saja tersenyum menikmati hari-harinya bersama The Weeknd, keluarga, sahabat-sahabatnya. Namun sebenarnya, beberapa tahun belakangan ini ia harus terus berjuang untuk melawan penyakit Lupus yang dideritanya.

Berbagai treatment dijalani untuk melawan penyakit yang sempat membuatnya vakum itu. Dan baru-baru ini, pelantun Bad Liar ini mengakui telah melakukan transplantasi ginjal yang dilakukan sekitar musim panas lalu.

Selena memberikan kabar yang menyentuh hati Selenator (sebutan untuk penggemar Selena) ini melalui akun Instagramnya. Ia mengunggah momen saat dirinya dan sang pendonor yang tak lain adalah rekannya sendiri, Francia Raisa, bergandengan tangan berada di rumah sakit.

"Aku tahu kalau beberapa penggemarku tahu kalau aku terbaring lemah selama musim panas dan bertanya-tanya kenapa aku nggak promosi lagu terbaruku, yang aku banggain banget. Akhirnya aku tahu, kalau aku harus menjalani transplantasi ginjal karena Lupus yang aku derita dan kini sudah sembuh. Itulah yang aku lakukan untuk kesehatanku secara keseluruhan," tulisnya di kolom caption.

Tak lupa, Selena juga berterima kasih kepada Francia Raisa yang telah rela berkorban mendonorkan satu ginjalnya untuknya. Diakuinya bahwa ini bukanlah hal yang mudah untuk dilalui.

"Sejujurnya aku berharap bisa berbagi dengan kalian, perjalananku selama beberapa bulan terakhir. Sampai tiba saatnya aku pengin secara terbuka berterima kasih kepada keluargaku dan tim dokter yang luar biasa atas semua yang telah mereka lakukan untukku sebelum dan pasca operasi. Dan akhirnya, nggak ada kata-kata yang tepat buat menggambarkan bagaimana saya berterima kasih kepada teman tercantikku, Francia Raisa. Dia memberi saya hadiah dan pengorbanan tertinggi dengan mendonorkan ginjalnya untukku. Lupus memang sulit dipahami namun beberapa kemajuan sedang diusahakan," pungkasnya.

Sumber: Kapanlagi.com
Editor: Yudha