Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terjaring Berpakaian Wanita, Pria Ini Malah Curhat di Kantor Camat Bintim
Oleh : Syajarul Rusydy
Jumat | 15-09-2017 | 19:39 WIB
Area-Subalaga.gif Honda-Batam

PKP Developer

Area Subalaga saat curhat di Kantor Camat Bintim (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Area Subalaga (38) pria yang mengaku sebagai koki di salah satu kapal peti kemas yang sandar di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), tertunduk lesu saat petugas operasi jam malam pelajar menghampirinya dan minta agar ikut bersama petugas untuk didata di Kantor Camat Bintim.

Area diminta ikut, lantaran saat itu ia mengenakan pakaian wanita dan berdandan ala perempuan. Saat diciduk, Yanto diduga sedang mangkal dan menunggu pelanggan tepat di depan Kontor Pelindo I Kijang.

Saat diinterogasi di Kantor Camat Bintim, Arya mengaku bahwa dirinya adalah seorang yang berprofesi sebagai koki, di salah satu kapal peti kemas yang sedang sandar di Pelabuhan Sei Kolak Kijang.

"Saya bukan waria. Saya ini koki, saya duduk di situ tadi (pelabuhan) bukan sedang mangkal. Tapi lagi nunggu teman yang nagajakin ke cafe," beber Area meyakinkan petugas yang berada di ruangan Sekcam Bintim, Jum'at 01.00 WIB.

Setelah panjang lebar memberikan penjelasan terhadap petugas, akhirnya pria bertato itu curhat dihadapan Sekcam Bintim, Muhamad Sofyan. Dia mengatakan bahwa dirinya sempat menjalin hubungan asmara bersama wanita. Bahkan hubungannya itu sampai ke jenjang pernikahan. Namun pada akhirnya kandas dan berakhir.

"Saya sudah pernah menikah, cuma bertahan sampai 6 bulan saja. Selama 6 bulan itu saya tidak pernah berhubungan badan, karena saya tidak mampu," kata Area dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Mendengar pernyataan itu, lantas Sekcam Sofyan bertanya, apakah dirinya masih tertarik dengan wanita? dan apakah masih memiliki keinginan untuk menikah lagi?.

Lantas dengan nada lesu, Area mengaku tidak ingin lagi menikah. Karena ia sebagai laki-laki sudah tidak mampu memberi nafkah batin terhadap seorang wanita. Namun dirinya tidak patah semangat dan terus berusaha melakukan pengobatan keberbagai daerah, demi 'menghidupkan' kembali gairahnya sebagai seorang laki-laki.

"Kalau saat ini saya tidak ingin menikah, karena sudah tidak mampu. Saya juga sudah berobat kemana-mana, bahkan sampai saat ini juga saya masih mejalani pengobatan," ucap Area.

Dari curhatan pria bertato itu, Sofyan langsung memberikan semangat agar Area tidak putus asa dalam berusaha untuk tetap sembuh. Sofyan juga mengingatkan agar tidak lagi bergaya seperti wanita.

"Kamu harus terus berusaha dan kamu sebagai seorang pria tidak boleh melawan kodrat dengan berpenampilan sebagai wanita, yang penting niat mau sembuh dan berubah," kata Sofyan.

Setelah dilakukan pendataan, Sofyan kembali menegaskan kepada Area, apabila masih ditemukan berkeliaran dan berpenampilan wanita di wilayah Bintim, maka pihaknya tidak segan-segan untuk menindak tegas.

"Kamu jangan lagi bepenampilan seperti ini di sini, kalau kami jumpai maka kami akan menindak tegas. Sekarang kamu boleh pulang ke kapal dan ingat jangan diulang," kata Sofyan.

Editor: Udin