Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berkat Adanya Pospol, Tindak Kejahatan di Rusun Windsor Menurun Drastis
Oleh : Romi Chandra
Jumat | 15-09-2017 | 18:27 WIB
kapospol-winsor.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kapospol Windsor, Aiptu Yosi Noprianto, di depan Pospol yang ia pimpin (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keberadaan Pos Polisi (Pospol) di dekat rumah susun (Rusun) kawasan Windsor Fase 1, 2 dan 3 yang didirikan sejak satu tahun lalu, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat.

Sebab, kondisi di lokasi dulunya sangat parah, terutama menjadi sarang kejahatan jalanan. Bahkan peredaran obat terlarang serta narkotika sangat tinggi.

Seperti yang diungkapan Ketua RW 9 Windsor, Lubukbaja, Joni Patros. Menurutnya, satu tahun terakhir sejak adanya Pospol, tindak kriminal turun drastis.

"Dulu di sini hampir setiap hari masyarakat menjadi korban pencurian, baik sepeda motornya hilang, maupun tempat tinggalnya dibobol," ungkapanya, Jumat (15/9/2017).

Menurutnya, dalam satu minggu, kerugian masyarakat mencapai puluhan juta. "Minimal kerugian masyarakat Rp20 juta setiap minggu. Belum lagi adanya anak jalanan yang menjadi biang pencuri, serta peredaran narkotika, obat-obatan terlarang. Tapi sekarang semua sudah jauh menurun," lanjutnya.

Sementara Kapospol Windsor, Aiptu Yosi Noprianto, mengatakan, sejak pos didirikan, ia langsung ditugaskan di lokasi. Ia juga mengaku awalnya menegakkan hukum cukup berat. Butuh waktu sekitar 8 bulan untuk "mengikis" tindak kejahatan, sehingga bisa menciptakan situasi aman dan nyaman untuk masyarakat.

"Di sini saya ditugaskan sendiri sejak awal dan memberantas tindak kejahatan yang terjadi selama ini tidak gampang. Butuh waktu 8 bulan sehingga suasana kondusif tercipta," ujar Yosi.

Ditambahkan, pada kawasan rusun ini, dulunya tindak kejahatan sangat kompleks, mulai dari anak jalanan yang meresahkan, hingga peredaran narkotika.

"Dulunya banyak anak jalanan yang tinggal di sini. Mereka yang menjadi biangnya, mulai dari pencurian sepeda motor, maling di kos-kosan, menggunakan obat terlarang, bahkan hingga menggunakan narkotika," jelasnya.

Namun berkat kegigihannya, saat ini situasi di Rusun Windsor serta kawasan sekitarnya sudah terkendali.

"Bisa dikatakan sekarang ini tidak ada lagi masyarakat yang kehilangan sepeda motor maupun tempat tinggalnya dibobol," tambah Yosi.

Kalau narkoba terangnya, peredarannya sudah tidak ada. Namun untuk penghuninya yang pemakai masih ada.

"Ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama, sehingga bisa memerangi dan memberantas tindak kejahatan. Kepada masyarakat juga diharapkan kerja samanya untuk lebih baik lagi. Sekarang sudah baik, namun ke depannya semoga bisa lebih baik lagi," pungkas Yosi.

Editor: Udin