Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Jiwa Nihil

Dua Rumah di Tanjungpinang Hancur Akibat Ledakan Gas Elpiji 12 Kg
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 12-09-2017 | 10:38 WIB
Meledak-00.gif Honda-Batam
Polisi melakukan olah TKP dan mengamankan tabung Gas elpiji 12 dari rumah yang meledak di Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua unit rumah di perumahan Bumi Intan Sari blok D nomor 6 dan 8, RT03/RW08, Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur hancur akibat ledakan gas elpiji 12 Kg, Selasa (12/9/2017).

Informasi yang dihimpun di lapangan, rumah yang hancur itu diketahui milik Dewi Ratna dan Tanto. Ledakan yang mengakibatkan kedua rumah itu hancur diketahui sekitar pukul 03.00 WIB.

Tanto, mengatakan pada saat dirinya bersama keluarganya sedang tidur lelap. Tiba-tiba, dia terbangun karena mendengar ledakan yang sangat keras, serta merasakan serpihan runtuhan butiran batu dari atas atap rumahnya.

"Duaaaarrrrr...suaranya seperti bom. Saya kaget, langsung meloncat dari tempat tidur dan ke luar melihat atap dapur serta atap kamar tidur sudah hancur terbuka. Tetapi tidak ada terlihat api hanya ledakan saja," katanya.

Ia mengaku bersyukur masih dilindungi oleh Tuhan walaupun rumahnya hanya mengalami kerusakan pada bagian atap dapur, atap kamar dan atap ruang tengah. Padahal, runtuhan batu rumah tetangganya itu jatuh tepat berada di atas tempat tidurnya. Beruntung, plafon rumah miliknya tidak runtuh.

"Kalau plafon rumah saya roboh otomatis sudah menimpah saya," ujarnya.

Mendengar suara ledakan, seluruh warga perumahan itu langsung berhamburan ke luar. Terlebih Tanto dan keluarganya yang posisi rumahnya tepat di sebelah dan berdempetan dengan rumah yang terjadi ledakan.

Di tempat yang sama, Ari saah satu tetangga yang rumahnya terdapat tepat di belakang rumah itu, mengungkapkan ketika terjadi ledakan tak lama kemudian datang 3 unit mobil pemadam kebakaran.

"Saya juga kaget, lagi enak-enaknya tidur dengar ledakan seperti itu, saya ke luar dan melihat anggota pemadam kebakaran masuk ke dalam rumah dan langsung mengamankan gas tabung elpiji 12 Kg," jelasnya.

Sementara itu Meli, kakak dari pemilik rumah yang hancur itu mengatakan, adiknya berserta suaminya pergi ke Jepang. Pada saat itu rumah adiknya itu dalam keadaan kosong tidak ada yang menempati.

"Adik saya baru saja satu hari yang lalu pergi ke Jepang, saya saja kaget ditelpon oleh Wakapolsek Tanjungpinang Timur dan langsung melihat rumah adik saya sudah hancur," kata Meli.

Pantauan di lapangan terlihat anggota Polisi dari Tim Identifikasi Polres Tanjungpinang sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dibantu beberapa anggota Polisi Polsek Tanjungpinang Timur.

Tampak juga Tim identifikasi memasang garis polisi di rumah tersebut dan mengamankan satu buah tabung gas elpiji 12 Kg dari dalam rumah itu.

"Untuk sementara kita masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebabnya, tetapi dugaan sementara ledakan ini berasal dari tabung gas elpiji 12 Kg," kata salah satu anggota Tim Identifikasi Polres Tanjungpinang.

Editor: Gokli