Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awas, Ini Makanan Sehat Pemicu Kanker Rahim
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 08-09-2017 | 09:02 WIB
kerang-mengandung-kadmium.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kerang mengandung kadmium yang berpotensi memicu kanker. (Foto: Wikimedia)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kanker endometrium, atau lapisan rahim menjadi salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada perempuan. Menurut penelitian baru, risiko pengembangan kondisi ini dapat timbul dari beberapa makanan tertentu.

 

Seperti dilansir dari laman Reader's Digest, hasil penelitian observasional lima tahun yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal PLOS One, wanita dengan tingkat kadmium meningkat memiliki risiko kanker endometrium yang tinggi. Kadmium adalah logam yang biasa ditemukan pada makanan seperti kerang.

Periset dari University of Missouri berharap bahwa temuan mereka dapat menyebabkan pengobatan baru atau intervensi untuk mencegah jenis kanker ini, yang merupakan kanker paling umum keempat pada wanita. Menurut American Cancer Society, lebih dari sekitar 61.000 kasus baru kanker terkait rahim (di mana kanker endometrium dimulai) akan didiagnosis pada tahun 2017.

Peserta penelitian termasuk 631 wanita dengan riwayat kanker endometrium dan 879 wanita tanpa riwayat kanker ini. Semua peserta diminta untuk menyelesaikan survei terhadap lebih dari 200 pertanyaan tentang faktor risiko potensial mereka.

Peserta juga menyediakan sampel air kencing dan air liur, yang diuji kadar kadmium di MU Reaktor Riset.

Para peneliti menemukan bahwa tingkat kejadian kanker endometrium meningkat sebesar 22 persen pada wanita dengan tingkat kadmium meningkat. "Kadmium adalah bahan kimia yang meniru estrogen, yang berarti meniru estrogen dan pengaruhnya terhadap tubuh," kata penulis utama Jane McElroy, PhD, associate professor di departemen Family and Community Medicine di Sekolah Kedokteran MU.

"Kanker endometrium telah dikaitkan dengan eksposur estrogen. Karena kadmium meniru estrogen, hal itu dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan endometrium, berkontribusi pada peningkatan risiko kanker endometrium."

Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membatasi risiko kanker. Menurut McElroy, merokok telah terbukti lebih dua kali lipat meningkatkan paparan kadmium seseorang. Jika Anda belum melakukannya, saatnya untuk berhenti.

Ketika sampai pada diet, Anda tidak perlu sepenuhnya menghilangkan makanan kadmium tinggi seperti kerang, ginjal, dan hati, tapi Anda harus memakannya secukupnya. Hal ini sangat penting bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga terkena kanker endometrium, diabetes atau obesitas.

Sumber: Center
Editor: Dardani