Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemendikbud Klaim Berhasil Bebaskan 160 Juta Orang dari Buta Huruf
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-09-2017 | 09:52 WIB
buta-huruf-00.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim berhasil membebaskan 161.245.507 orang Indonesia dari buta huruf pada 2016 lalu.

Jumlah tersebut merupakan 97,93 persen dari total seluruh masyarakat Indonesia yang buta huruf.

Sebelumnya, masyarakat buta aksara di Indonesia mencapai angka 165.057.633 orang yang terdiri dari kalangan usia 15-59 tahun.

"Indonesia telah membuktikan keberhasilan dengan mencapai prestasi melebihi target Pendidikan untuk Semua (PUS) Dakar, 23 provinsi sudah berada di bawah angka nasional masyarakat buta aksaranya," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Adapun angka buta aksara tertinggi menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat di provinsi Jawa Timur, yakni sebanyak 880.539 orang. Disusul Provinsi Papua sebanyak 607.879 orang, dan Jawa Tengah sebanyak 471.254 orang.

Sedangkan angka penduduk buta aksara terendah berada di provinsi Sulawesi Utara 1.631 orang, Gorontalo 4.166 orang, dan Sumatera Barat 4.923 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPS dan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, penduduk Indonesia yang masih buta aksara tinggal sekitar 2,07 persen atau 3,4 juta orang.

"Di sini perlu peran pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama dalam penuntasan buta aksara," ungkap Harris.

Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) yang jatuh pada 6 September, Harris berjanji bakal terus meningkatkan upaya untuk memberantas buta huruf di Indonesia.

Harris juga mendorong seluruh masyarakat untuk ikut peduli terhadap mereka yang masih belum mampu membaca.

Mengenai HAI tahun 2017, UNESCO mengusung tema Literacy in a Digital World. Kemendikbud sendiri menerjemahkan tema tersebut menjadi Membangun Budaya Literasi di Era Digital.

Kemendikbud juga menghelat rangkaian acara dalam rangka memperingati HAI tahun ini. Acara-acara yang digelar berupa pameran pendidikan dan kebudayaan hingga pemberian anugerah aksara, hingga pemberian pemghargaan pemenang lomba keaksaraan.

Rangkaian acara itu dilangsungkan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 6-9 September.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli