Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNNK Ajak Pelajar di Karimun Cegah Narkoba Masuk ke Sekolah
Oleh : CR-16
Rabu | 23-08-2017 | 18:02 WIB
BNNK-Karimun-Lantik-Satgas-Narkoba-Pelajar.gif Honda-Batam
Penandatanganan MoU tentang bahaya narkoba dan disejalankan dengan Pelantikan 10 Siswa Satgas Anti Narkoba (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Untuk mecegah masuknya narkoba di lingkungan sekolah, SMP Negeri 1 Karimun menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karimun yang disejalankan dengan pengukuhan Satuan Tugas Anti Narkoba (Satgas Narkoba).

Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Karimun, Syahmaiti Agus, mengatakan bahwa tujuan dari penandatanganan MoU tersebut guna mencegah masuknya narkoba ke lingkungan sekolah. Dari penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah awal untuk meciptakan generasi muda tanpa narkoba.

"Penandatanganan Mou ini bermaksud untuk menyukseskan program pemerintah sesuai UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan program P4GN," ujar Syahmaiti.

Syahmaiti menjelaskan, dari penandatangan MoU tersebut berisikan tentang pendeteksian secara dini terhadap penyalahgunaan narkoba di SMPN 1 Karimun, guna mewujudkan sekolah bebas dari narkoba, dengan melaksanakan kegiatan P4GN kepada siswa-siswi, guru dan karyawan di lingkungan sekolah.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian lingkungan pendidikan dalam melakukan sinergitas antara kedua belah pihak, serta bentuk kemandirian partisipasi lingkungan pendidikan dalam upaya P4GN, selain mereka mendapatkan pengetahuan untuk membentengi diri mereka dari narkoba, kita harapkan mereka juga bisa menyampaikan pesan-pesan dan mengajak teman-temannya menjauhi narkoba," ujarnya.

Kepala BNNK Karimun, Kompol Ahmad Soleh, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu program yang telah dicanangkan sejak lama terhadap sekolah-sekolah di Karimun. SMPN 1 Karimun merupakan sekolah pertama yang telah melakukan MoU bersama BNNK.

"Kita apresiasikan apa yang telah mereka lakukan untuk memberantas narkoba dan harapan saya sekolah lain dapat mencontoh apa yang telah diperbuat oleh SMPN 1 Karimun," ujar Soleh, Rabu (23/8/2017)

Soleh mengatakan, setelah menandatangani MoU, diharapkan SMPN 1 Karimun bisa melakukan program P4GN secara mandiri. Karena menurutnya, ini merupakan salah satu peran serta dari Dinas Pendidikan, terutama sekolah-sekolah untuk menangani masalah narkoba.

"Mereka bisa melaksanakan penyuluhan narkoba dan tes urine secara mandiri. Dan saya juga menyarankan agar mereka melakukan sosialisasi lewat seni budaya berupa theater, puisi dan lainnya serta mengundang sekolah lain ikut berpartisipasi," ujar Kepala BNNK itu.

Dia mengatakan, dirinya juga telah mengukuhkan 10 orang siswa yang telah ditunjuk untuk menjadi Satgas Anti Narkoba. Nantinya, anak-anak yang tergabung dalam Satgas, diharapkan memiliki pengetahuan tentang masalah narkoba, agar ke depannya bisa membantu BNNK dalam mensosialisasikan bahaya narkoba tersebut.

"Kita harapkan mereka inilah nanti yang menjadi generasi penerus yang mampu memberikan penyuluhan- penyuluhan di masyarakat tentang bahaya narkoba," tutupnya

Editor: Udin