Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Anambas akan Serahkan Aset Bandara Letung ke Kemenhub RI
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 22-08-2017 | 17:50 WIB
Wabup-sampaikan-kondisi-bandara-letung-Anambas.gif Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Bupati Wan Zuhendra menerangkan kondisi landasan pacu atau runway Bandara Letung kepada Gubernur Nurdin Basirun (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas prediksikan tidak mampu mengelola Bandara Letung. Oleh karena itu, Pemkab Anambas menyurati Dirjen Perhubungan Udara pada Kementerian Perhubungan untuk rencana serah terima aset Bandara Letung dari Daerah kepada Pemerintah Pusat.

"Kondisi keuangan daerah tidak akan sanggup mengelola bandara tersebut, sehingga kami berharap Kemenhub menyetujui rencana serah terima Bandara Letung dari daerah ke pusat," ujar Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Selasa (22/8/2017).

Menurut Haris, Bandara Letung akan semakin berkembang bila dikelola oleh Pemerintah Pusat. Dan pembangunan infrastruktur pada daerah semakin terfokus.

"Sisi darat sudah selesai dibantu oleh Pemprov Kepri. Jadi pengembangannya diserahkan kepada Kemenhub. Kami juga ingin fokus untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat," jelasnya.

Dia menyinggung, beroperasinya Bandara Letung oleh Maskapai Susi Air, mampu menjawab keluhan masyarakat tentang minimnya transportasi. Di mana Bandara Khusus Matak juga telah diizinkan perusahaan digunakan oleh pesawat komersil.

"Pada prinsipnya kami sangat berterima kasih atas sinergitas yang sudah terjalin. Mudah-mudahan adanya sinergitas ini membawa manfaat yang baik untuk perekonomian masyarakat. Kami meyakini, beroperasinya Bandara Letung dan Bandara Khusus Matak dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara," jelasnya.

Seperti diketahui, saat ini Bandara Letung beroperasi secara manual, untuk pendaratannya masih menggunakan radio dan listriknya menggunakan genset sedangkan sisi runway mencapai 1430 meter.

Editor: Udin