Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waduh, Dua Hari Air ATB di Tanjunguncang Mati
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 22-08-2017 | 17:14 WIB
air-mate.gif Honda-Batam
Ilustrasi (Sumber foto: tribunnews.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Marina Garden dan Perumahan Sumberindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji sudah dua hari belakangan ini kesulitan mendapatkan air bersih. Suplai air pada siang hari dari ATB terhenti sama sekali. Akibatnya, aktivitas warga pun jadi terganggu.

Untuk mendapatkan air, warga di sana harus mengorbankan waktu istrahat malam untuk menampung air ATB yang hanya mengalir mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

"Sudahlah tengah malam, keluarnya kecil pula. Tidak bisa kami buka kran di kamar mandi karena air keluarnya kecil. Air harus ditampung di depan rumah, makanya harus korban waktu tidur malam hanya untuk tampung air ini," ujar  Ali, warga perumahan Sumberindo, Selasa (22/8/2017).

Air yang ditampung secara manual itupun hasilnya tidak begitu banyak. Dalam semalam, warga hanya bisa menampung dua sampai tiga ember ukuran 20 liter saja. "Itupun airnya kotor dan berbusa. Kalau diendapkan jadi berlendir airnya," ujar Ali lagi.

Warga menduga jika ketersendatan aliran air ATB itu karena kepentingan kawasan industri di Tanjunguncang. Sebab sejumlah perumahan lain dan kawasan industri yang berada di lokasi, yang sama tidak krisis air seperti yang mereka alami itu.

"Padahal satu jalurkan. Kenapa hanya kami saja yang begini. Perumahan sebelah dan kawasan industri di dekat-dekat sini semuanya lancar," ujar Yuni.

Sementara Humas ATB, Ikhsa Wijanarko, saat dikonfirmasi mengatakan, sudah mengetahui mengenai kondisi air yang mati di daerah Tanjunguncang itu.

"Anggota sudah turun ke lapangan memeriksa apa penyebab air tidak menyala," ujar Iksa.

Editor: Udin