Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Sindir PKK Sering Buat Kegiatan di Hotel Mewah
Oleh : Ismail
Sabtu | 19-08-2017 | 18:14 WIB
Nurdin-saat-pidatu-di-hari-pramuka.gif Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun saat peringatan HUT Pramuka ke-56 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (19/8/2017).(Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Di tengah kondisi perekonomian yang melemah saat ini, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, meminta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kepri bisa berinovasi mengedepankan program yang lebih peduli kepada masyarakat.

Menurutnya, selama ini program yang dilaksanakan PKK banyak dibuat di hotel-hotel. Hal tersebut tentunya tidak terlalu berpengaruh besar bagi pembangunan Kepri. Untuk itu, Nurdin menekankan, ke depan PKK Kepri harus lebih menekankan program nyata berbentuk kepedulian terhadap potensi yang ada di daerah.

"Kalau mau bikin acara besok-besok boleh di hutan atau kebun. Nak joget-joget terserahlah. Supaya tau kondisi masyarakat ke bawah," sindirnya saat pidato Peringatan HUT Pramuka ke-56 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (19/8/2017).

"Ironis ketika kita bersenang, sementara masyarakat menangis," tambah Gubernur.

Di hadapan ribuan peserta upacara yang hadir kala itu, Nurdin mengungkapkan, Kepri memiliki wilayah yang sangat strategis. Banyak potensi di Kepri yang bisa digali demi meningkatkan pendapatan daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, dirinya mengajak para peserta upacara yang notabene pelajar untuk giat belajar sehingga menjadi orang yang berguna bagi pembangunan daerah.

"Maka dari itu alangkah baiknya adek-adek, dapat memanfaatkanlah waktu, peluang dan kesempatan yang ada," pesan Nurdin kepada para peserta upacara.

Ia juga menambahkan, saat ini Kepri bisa dikatakan sedang menghadapi kondisi yang terombang-ambing. Diibaratkan, seperti kapal yang berlayar, Kepri sedang menghadapi badai dan ombak. Di mana, keterpurukan pertumbuhan ekonomi yang anjlok merupakan suatu pelajaran yang bisa dihadapi bersama.

Untuk itu, dirinya berkomitmen berupaya mengatasi kondisi perekonomian yang melemah ini.

"Apabila bersama, Insya Allah akan bisa kita lewati. Kita tahu negara dan bangsa selalu menanti ide pikiran kerja keras kita dalam memberikan kontribusi sebagaimana yang dicita-citakan bersama," pesannya.

Editor: Udin