Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertemuan Megawati-SBY, Kado Manis Kemerdekaan RI ke-72
Oleh : Redaksi
Jumat | 18-08-2017 | 18:16 WIB
megawati-SBY.gif Honda-Batam

PKP Developer

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono sempat bersalaman dan saling menyapa saat keduanya hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017).(Dokumentasi Susilo Bambang Yudhoyono)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kehadiran Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan warna tersendiri bagi perayaan dan upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Pertemuan Presiden kelima dan keenam RI tersebut menjadi sorotan utama yang menarik perhatian publik. Bagaimana tidak, selama 13 tahun terakhir, keduanya tidak pernah hadir bersama-sama dalam acara hari kemerdekaan di Istana.

Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng mengatakan, pertemuan keduanya dalam satu momen kenegaraan secara bersamaan setelah 13 tahun, bisa ditafsirkan setidaknya dua hal.

Pertama, pertemuan keduanya menjadi contoh baik dalam memperingati kemerdekaan.

"Kita semua saling berjabat tangan, membesarkan hati, menyatukan sikap untuk Indonesia yang lebih baik," kata Rizal, Jumat (18/8/2017).

Rizal menyadari, dulu banyak orang menganggap keduanya, Megawati-SBY dan bahkan dengan Jokowi dalam beberapa hal memiliki pendapat berbeda-beda. Bahkan mungkin, kata dia, perbedaan tersebut masih ada sampai sekarang.

"Tetapi, pada momen kemerdekaan, perayaan proklamasi, kita semua bersaudara, kita semua satu kepentingan, yaitu Indonesia yang lebih maju. Itu bagus sekali sebagai contoh," ujar Rizal.

Kedua, pertemuan keduanya bisa ditafsirkan bentuk rekonsiliasi menuju 2019.

"Ini sangat bagus kan? Pak jokowi dan Bu Mega kan PDI-P. Kemudian Golkar kan sudah mendukung dengan baik. Dan sekarang ada partai Demokrat," imbuh Rizal.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin