Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kado Kemerdekaan Terindah dari Timnas Garuda Muda
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 18-08-2017 | 08:12 WIB
timnas_libas_filipina.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pesepak bola Timnas U-22 Septian David Maulana (ketiga kanan) bersama rekan-rekan satu tim melakukan selebrasi seusai membobol gawang Timnas Filipina U-22 pada babak penyisihan Grup B SEA Games XXIX di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (17/8). (Foto: Antara/Wahyu Putro)

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 akhirnya berhasil mempersembahkan kado manis bagi Tanah Air pada HUT ke-72 usai menang 3-0 atas Filipina pada partai Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8/2017).

Kemenangan tersebut bermakna penting karena bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia.

Menariknya lagi, dua dari tiga gol timnas U-22 berasal dari pemain nomor 8, Muhammad Hargianto, dan nomor 17, Saddil Ramdani, sungguh suatu yang menakjubkan.

Kran gol pertama Garuda Muda lahir dari Septian David Maulana yang tercipta secara cepat. Tepatnya pada menit keempat, pemain milik Mitra Kukar itu menyambut servis dari Putu Gede Juni Antara untuk melepaskan bola ke tiang jauh.

Setelah sepakan tersebut, pasukan Luis Milla terus menguasai pertandingan. Bahkan, memasuki menit ke-30, timnas U-22 tercatat melakukan 195 operan. Berkat kombinasi operan pula, timnas U-22 mencetak gol kedua pada masa injury time babak pertama.

Septian David melepaskan umpan terobosan ke kotak penalti Filipina. Kemudian, Hargianto masuk dan melakukan tendangan kaki luar ke pojok kiri. Keunggulan dua gol tidak lantas membuat Hansamu Yama dan kawan-kawan merasa puas. Mereka terus melakukan ancaman setelah jeda.

Hasilnya, pada menit ke-59, Saddil Ramdani mencetak gol ketiga dari tembakan luar kotak. Bola bersarang di pojok kiri atas penjaga gawang. Sisa waktu terus dimanfaatkan pasukan Milla untuk mencari gol keempat, tetapi tidak kunjung tercipta. Skor 3-0 untuk kemenangan Indonesia pun terpampang saat peluit panjang dibunyikan wasit Sudish Kumar Pandey.

Hasil itu semakin cantik melihat statistik, yang menunjukkan bahwa Indonesia menguasai 66 persen permainan, melakukan lima tembakan ke arah gawang, dan melakukan 463 operan. Bandingkan dengan Filipina yang cuma melakukan satu tendangan jitu ditambah dengan 196 operan.

Dengan kemenangan atas Filipina, Indonesia naik ke peringkat kedua klasemen Grup B meraih koleksi empat angka dari dua pertandingan. Alahsil, Indonesia terpaut dua angka dengan Vietnam di puncak dan mengungguli Thailand selaku peringkat ketiga dengan selisih gol. Pada pertandingan lain, Vietnam menang 4-1 atas Kamboja dan Thailand mengalahkan Timor Leste 1-0.

Sumber: Republika
Editor: Dardani