Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disenggol Motor, Pedagang Kue Keliling di Sagulung Ini Terjungkal
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 16-08-2017 | 16:14 WIB
Pedagang-kue-terjungkal1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Sukino dirawat di RSUD Embung Fatimah. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nasib naas dialami Sukino (47), seorang pedagang kue pancung di depan SMK Teladan Batuaji. Ia ditabrak motor yang dikendarai David hingga terjungkal dan tersiram minyak panas pada Rabu (16/8/2017) siang.

Akibat peristiwa itu, pria yang tinggal di Kampung Baru Sagulung ini terpaksa dilarikan ke ruang IGD rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah karena sebagian tangannya melepuh, akibat luka bakar. Pria paruh baya itu juga mengalami luka parah dibagian kepala akibat terjungkal ke jalan raya.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian berawal pada saat korban hendak menyeberang dari depan Perumahan Fanindo, Batuaji sambil memikul barang dagangannya. Di tengah jalan raya, mendadak motor yang dikendarai David datang dengan kencang dari arah Tanjung Uncang dan langsung menyenggol dagangan korban.

Saat itu korban sempat berputar-putar hingga dagangannya terjatuh dan ikut terjungkal ke aspal.

"Pengendara motor itu kencang dari arah Batuaji. Pas mau nyeberang, tiba-tiba tempat dagangannya tersenggol hingga terjatuh. Korban juga ikut terjungkal ke aspal," ujar Juhrin, saksi mata di lokasi kejadian.

Selain pedagang, pengendara motor juga terjatuh dan mengalami patah tulang tangan kangan.

"Pengendara motor itu juga mengalami patah tulang dibagian tangan kanannya. Yang bawa motor itu yang nyenggol tempat dagangannya dari belakang," ujar Juhrin lagi.

Setelah kejadian, dua anggota Polantas Polresta Barelang langsung turun kelokasi kejadian untuk olah TKP. Motor David merek Honda CBR warna putih BP 3659 GP diamankan polisi.

"Cerita saksi dilokasi, si David itu yang nyenggol pedagang kue pas mau nyeberang, sedangkan pengendara motor datang dari arah Tanjung Uncang dengan kencang," ujar salah satu petugas Polantas di RSUD Embung Fatimah.

Editor: Yudha