Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Jumlah Kalori yang Terbakar Setelah Hubungan Seksual
Oleh : Redaksi
Rabu | 16-08-2017 | 14:02 WIB
ilustrasi-sex11.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dari semua cara untuk mengeluarkan keringat, berhubungan seksual adalah salah satu cara yang menyenangkan. Tapi apakah berhubungan intim benar-benar membakar kalori? Meski tidak sebanyak apa yang Anda pikirkan, tapi Anda dapat membakar lebih banyak kalori jika melakukannya dengan cara tertentu.

Satu studi menunjukkan bahwa berhubungan seksual dapat membakar lebih dari 100 kalori, setidaknya untuk pria. Tim dari Universitas Montreal membandingkan kalori yang keluar berdasarkan jenis kelamin saat berlari dan ketika berhubungan seksual.

Hasilnya, wanita membakar rata-rata 213 kalori selama 30 menit ketika berlari ringan, sementara pria membakar 276 kalori. Di sisi lain, berhubungan intim membakar 101 kalori pada pria, dan hanya 69 kalori pada wanita.

Mengapa kalori yang terbakar pada laki-laki saat berhubungan seksual lebih banyak? "Ini berkaitan dengan berat badan dan gerakan pada pria yang lebih mengeluarkan energi saat berhubungan intim ketimbang wanita," kata penulis studi Antony Karelis, seorang profesor kinetika di Universitas Montreal, seperti dilansir dari TIME.

Meskipun berhubungan seksual bukanlah olahraga terbaik, tapi untuk ukuran kalori yang terbakar sebanyak 70-100 sudah bagus. Yang jelas, Anda tidak bisa selalu bergantung pada berhubungan intim untuk membakar kalori.

Mereka yang dilibatkan dalam penelitian ini berusia sekitar 23 tahun, masa di mana seseorang memiliki dorongan seksual yang lebih kuat. Sebuah studi di American Journal of Cardiology menemukan bahwa hubungan seksual pada tahap pra-orgasme, membutuhkan energi yang lebih besar.

Jumlah kalori yang dibakar saat berhubungan intim sangat bervariasi dari satu sesi ke sesi lainnya. Jadi, jika Anda berkeringat dan napas terengah-engah, maka Anda sudah membakar kalori lebih banyak lagi. Selain itu, posisi juga penting dalam hal ini. Riset menunjukkan berada di atas membutuhkan lebih banyak energi daripada pasangan yang ada di bawah.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha