Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyandang Disabilitas Ini Dirampok, Pelaku Todongkan Gunting
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 14-08-2017 | 18:50 WIB
korban-perampokan.gif Honda-Batam
Tukar (77) pria yang berprofesi sebagai penjual minyak eceran saat membuat laporan perampokan yang dialaminya (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaku kejahatan tidak pandangn bulu mencari para korban. Kaya miskin, dewasa anan-anak, perempuan atau laki-laki menjadi sasaran aksi kejahatannya. Di mana ada celah, saat itu para pelaku mencari kesempatan untuk beraksi.

Kali ini, korban perampokan itu adalah pria penyandang disabilitas atau cacat pada bagian kaki sebelah kanan. Tukar (77) pria yang berprofesi sebagai penjual minyak eceran, dirampok tidak jauh dari gapura Marina, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang.

"Permisi pak, saya abis kena rampok di Marina," ucap Tukar saat mendatangi Mapolsek Sekupang, guna membuat laporan sambil memegang tongkat, Senin (14/08/2017) pukul 11.30 Wib.

Tukar mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wib, pagi tadi. Saat itu ia tengah berjualan minyak eceran menggunakan becak motor miliknya di pinggir jalan, tidak jauh dari gapura Marina.

Tiba-tiba datang dua orang berkulit hitam dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna putih. Tanpa basa-basi, kedua pelaku langsung mendekat ke hadapan korban yang tengah memakai tas berwarna hitam.

"Pelakunya masih muda, anak-anak tanggung, kulitnya hitam, menghampiri saya dan tanpa basa-basi langsung menarik tas sambil menunjukkan gunting," ujarnya.

Tukar yang merupakan warga Kavling Lama, Batuaji, RT 04/ RW 11 langsung kaget dan ketakutan saat satu orang pelaku menodongan gunting dihadapanya. Pelaku langsung menarik tasnya sambil menggunting.

Tidak ada perlawanan yang dilakukan pria paruh baya kelahiran 1940 silam itu. Ia hanya pasrah saat tas yang berisi barang berharga berupa uang Rp3,5 juta, 2 STNK motor, KTP dan satu handpone genggam milik pelanggan, raib dibawa pelaku.

"Saya kira dia (pelaku-red) datang mau beli bensin. Tapi langsung narik tas dan kabur, kerugian cukup banyak sekitar Rp5 juta," pungkasnya.

Editor: Udin