Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMPN 2 Lingga Timur Kekurangan Guru PNS, Proses Belajar Siswa Tak Maksimal
Oleh : Bayu Yiyadi
Rabu | 09-08-2017 | 10:02 WIB
guru-00.gif Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi guru. (poskotanews.com)

BATATMODAY.COM, Daiklingga - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Lingga Timur yang berada di Kecamatan Lingga Timur kekurangan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk penunjang proses belajar mengajar siswa.

"Iya kami kekurangan guru yang PNS, hanya 3 orang. Itu pun termasuk dengan saya,” kata Kepala SMPN 2 Lingga, Wibowo kepada media ini saat dihubungi via seluler ketika mengakui perihal tersebut, Rabu (9/8/2017).

Wibowo menjelaskan, selama menjadi Kepala Sekolah di sekolah tersebut ia bersama 2 guru PNS lainnya hanya dibantu 4 orang guru yang berstatus honorer dan ditambah 2 orang dibagian Tata Usaha (TU).

Namun dengan kondisi gaji yang tidak seberapa dari dana BOS, para guru honorer itu juga turut mengeluh karena jam mengajar yang terlalu banyak.

"Saya sebagai Kepala Sekolah kadang mengajar lebih dari jam yang seharusnya. Semestinya jam mengajar yang hanya 6 jam selama satu minggu, menjadi 20 jam. Apalagi saat ini murid lebih kurang 100 orang yang duduk di 4 lokal yang ada. Akibatnya kami kuwalahan, proses belajar mengajarnya pun jadi tidak maksimal," ungkap Wibowo

Untuk itu ia berharap, Kepada Dinas terkait dapat melakukan penambahan guru ataupun tenaga pendidik di sekolah yang ia pimpin itu segera mungkin.

Khususnya penambahan guru di bidang study strategis seperti Bahasa Inggris, Agama, PKN, IPS, IPA dan sebagainya.

"Sekolah sangat berharap sekali ada penambahan. Tapi sebelumnya perihal ini juga telah kita sampaikan Kepada Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu. Entah mungkin belum ditanggapi," ungkapnya.

Editor: Gokli