Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

AHM Umumkan Enterpreneur Muda Berprestasi di Penutupan AHMBS 2017
Oleh : Suci Ramadhani
Sabtu | 29-07-2017 | 14:14 WIB
AHM-Jakarta1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Enterpreneur Muda Berprestasi di Penutupan AHMBS 2017. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) menutup rangkaian Grand Final AHM Best Student (AHMBS) 2017 dengan mengumumkan enterpreneur muda berprestasi pada awarding night di Dock 88 La Piazza, Kelapa Gading Jakarta Utara (27/7/2017).

Agenda ini menandai berakhirnya proses kompetisi yang melibatkan 26 siswa terbaik setingkat SMA yang tersaring dari 598 siswa SMA seluruh Indonesia yang telah menjalankan bisnisnya.

Melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menjelaskan AHMBS yang telah memasuki tahun pelaksanaan ke-15 mengokohkan tema 'The Young Smart Enterpreneur' sebagai identitasnya.

"Program ini memberikan apresiasi kepada siswa yang tidak hanya kreatif dalam menjalankan ide bisnisnya, namun juga cerdas dalam mengembangkannya. Mereka terpilih dari seleksi yang dibantu oleh jaringan main dealer sepeda motor Honda di Indonesia dengan total peserta seleksi awal sebanyak 598 siswa dari dari 255 sekolah," katanya.

Dalam rangkaian Grand Final AHMBS 2017 ini, AHM memberikan pembekalan lengkap bagi para peserta. Tidak hanya melakukan proses penjurian final, AHM juga memberikan pengayaan ilmu entrepreneurship dari para ahli, benchmark langsung ke lokasi bisnis, hingga fun sport, city tour dan berwisata ke theme park.

"Pengayaan ilmu wirausaha diberikan oleh Nezatullah Ramadhan, seorang sociopreneur muda nominator Kick Andy Heroes yang sukses berwirausaha dengan turut mensejahterahkan dan memberikan kesempatan pendidikan ratusan anak jalanan yang diantaranya dengan bisnis daur ulang," terangnya.

Benchmark bisnis yang merupakan aktifitas baru dalam pelaksanaan AHMBS ini dilakukan dengan mengajak peserta datang langsung ke Warunk Upnormal yang merupakan salah satu restoran lokal terpopuler di Indonesia saat ini.

"Peserta tak hanya mendapatkan pengalaman melihat bagaimana bahan sederhana dijual secara kreatif hingga mempunyai value yang tinggi, namun juga berdiskusi langsung dengan salah satu founder dan owner Warunk Upnormal, Angga Nugraha. Siswa mendapatkan mentoring bagaimana mengelola bisnis secara kreatif dengan pemasaran masa kini dari Angga yang juga pemilik restoran Nasgor Mafia dan Bakso Boedjangan ini," ujarnya.

Selain kegiatan tersebut siswa mendapatkan kegiatan seru dengan melakukan fun sport untuk memulai pagi dengan instruktur senam profesional. Peserta juga berkesempatan untuk menikmati Jakarta melalui program city tour diantaranya berkunjung ke icon ibukota yaitu Monas. Peserta juga melepaskan ketegangan selama kompetisi dengan bermain di theme park Dunia Fantasi Ancol.

Dalam proses penjurian final di Jakarta ini, karya 26 siswa diverifikasi kembali oleh tim PPM School of Management untuk direkomendasikan urutan siswa terbaiknya. Kemudian, penjurian ditambah dengan Business Challenge Group untuk menguji mental, kreatifitas, sekaligus kemampuan teamwork peserta.

"8 besar peserta dengan nilai terbaik mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi final di hadapan dewan juri yang menguji dari segala aspek baik perencanaan bisnis, visi bisnis kedepannya, manajemen operasional, keuangan, dan sumber daya dalam pengelolaan bisnis, serta dampak bisnisnya terhadap masyarakat," paparnya.

AHM menjadi perusahaan pelopor yang mengapresiasi siswa setingkat SMA yang telah menjalankan bisnisnya melalui ajang kompetisi nasional. Tidak hanya dituntut pembuatan business plan, siswa pun diuji kemampuannya dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Dengan program yang cukup berbeda ini, AHM berharap untuk mampu memacu semangat generasi muda untuk tertarik mempelajari dan memulai usaha sedini mungkin tanpa mengabaikan unsur pendidikan formal mereka.

"Semoga melalui program ini, kami bisa turut memberikan kontribusi dalam mewujudkan mimpi Presiden Joko Widodo untuk melahirkan jutaan pengusaha muda baru yang turut menopang perekonomian nasional dari sektor informal," pungkasnya.

Editor: Yudha