Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Satupun Puskesmas di Anambas Terakreditasi
Oleh : Alfreddy Silalahi
Jum\'at | 28-07-2017 | 12:26 WIB
puskesmas-anambas1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Puskesmas Siantan Timur Kabupaten Anambas. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kepulauan Anambas belum ada yang terakreditasi. Padahal tujuan dari akreditasi tersebut adalah meningkatkan kualitas kesehatan dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, Puskesmas wajib terakreditasi.

"Tahun ini Anambas dapat kuota 2 Puskesmas untuk tahap akreditasi yakni Puskesmas Tarempa, Kecamatan Siantan dan Puskesmas Matak, Kecamatan Palmatak. Sebelumnya memang belum ada, dan tahun ini sedang tahap proses," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto, Jumat (28/7/2017).

Salah satu surveior akreditasi bidang upaya kesehatan masyarakat (UKM) drg Ira Wati Sagala mengakui, pendampingan Puskesmas Tarempa dalam proses akreditasi sudah dimulai sejak Maret lalu, dan target penilaian akan dilakukan November mendatang oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

"Untuk tahun 2017 ada 2 puskesmas proses akreditasi yakni Siantan dan Palmatak. Sementara 5 puskesmas lagi akan diproses pada tahun 2018 mendatang. Itu merupakan intruksi dari Menteri Kesehatan," ujar Ira.

Penetapan status akreditasi puskesmas terdiri dari tidak terakreditasi, akreditasi dasar, akreditasi madya, akreditasi utama serta yang tertinggi akreditas paripurna. Namun ia tidak dapat menentukan status yang mana akan didapatkan oleh Puskesmas Tarempa dan Palmatak. Dia mengakui terdapat beberapa kesulitan dalam pendampingan survei akreditasi tersebut.

"Kesulitannya ada pada tenaga medis, karena harus meninggalkan kebiasaan lama, kemudian belum ada puskesmas yang memiliki ruangan lansia. Kami hanya berupaya mendongkrak nilai dari sisi yang lain, seperti upaya kesehatan perorangan ini harus ditonjolkan, agar memenuhi standar penilaian akreditasi," jelasnya.

Dia juga meragukan kesiapan untuk penilaian Puskesmas Palmatak karena memiliki ruangan terbatas. "Kalau Puskesmas Tarempa kami rasa sudah siap. Tetapi kalau Puskesmas Palmatak kami ragu, karena ruangannya terbatas. Sementara ada 700 elemen yang harus dinilai, baik tenaga medis, managemen dan administrasi, serta alat kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, apabila Puskesmas sudah terakreditasi maka pelayanan dari tenaga medis harus ditingkatkan. Dimana nantinya tenaga medis akan bekerja sesuai indikator yang ditetapkan. Tenaga medis harus siap, dan harus meninggalkan kebiasaan lama.

"Saat ini masih ada tenaga medis yang belum mampu menggunakan alat, jadi kedepan hal seperti itu tidak ada lagi. Kinerja harus benar-benar ditingkatkan demi kesehatan masyarakat," tegasnya.

Editor: Yudha