Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Semester I 2017, Pasien Penderita DBD di RSUD Tanjunguban Menurun
Oleh : Siti Maysharah
Senin | 24-07-2017 | 11:50 WIB
rsud-uban-01.gif Honda-Batam

PKP Developer

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjunguban. (Foto: Siti Maysharah)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pasien penderita DBD atau demam berdarah yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjunguban pada semester I 2017 ini mengalami penurunan.

Menurut data RSUD, berkurangnya jumlah penderita demam berdarah di bulan Januari hingga Juli tahun ini dibandingkan tahun lalu mencapai 35%.

Humas RSUD Tanjunguban, Iranti mengungkapkan, tahun 2016 lalu jumlah penderita demam berdarah ada 212 kasus.

"Jika di hitung rata-rata dalam satu tahun, maka di tahun lalu pasien demam berdarah berkisar antara 17-18 kasus perbulannya," ungkap Iranti kepada BATAMTODAY.COM, Senin (24/7/17).

Sementara itu, katanya, tahun ini dalam kurun waktu 6 bulan kunjungan demam berdarah di RSUD berjumlah 61 kasus.

"Rata-rata perbulan kunjungan pasien demam berdarah sejak Januari hingga Juni 2017 ada 10-11 kasus. Itu berarti terdapat penurunan persentase kurang lebih 35%, jika dibandingkan dengan tahun lalu," tuturnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menutup rapat tempat genangan air, untuk menghindari berkembangnya pertumbuhan nyamuk penyebab demam berdarah.

Editor: Gokli