Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Empat Faktor Teknis agar Mobil Lebih Irit Bensin
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 21-07-2017 | 15:26 WIB
nissan1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Nissan Juke. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta – Sejago apa pun Anda menerapkan teori menyetir eco driving, tujuan untuk mengirit penggunaan bahan bakar tidak akan maksimal jika tidak ada persiapan. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus diketahui dan justru menjadi dasar yang tak boleh diremehkan.

Sugihendi, Trainer Nissan College, mengatakan bahwa paling tidak ada empat hal yang harus disiapkan sebelum pengemudi berkendara dengan metode eco driving.

"Antara persiapan dan teknik mengemudi memang saling berkaitan," kata Sugihendi.

Berikut persiapan yang harus dilakukan:

1. Bahan bakar. Sesuaikan dengan rasio kompresi. Misal, kebutuhan oktan RON92, tapi malah pakai oktan RON88. Mesin tidak akan maksimal, under power, dan bakal membuat pengemudi ngegas lebih dalam. Mobil tetap akan berjalan baik, tapi tidak efisien.

"Kalau standarnya oktan 92, dikasih 98 (ketinggian), ternyata tidak bagus juga. Kenapa? Saat oktan lebih tinggi dari kebutuhan mesin, ada sebagian bahan bakar yang tidak terbakar, atau terbuang lewat knalpot. Lihat ketentuannya di manual book," kata Sugihendi.

2. Tekanan ban. Ini juga menjadi sesuatu yang vital. Teorinya, ban pasti mempunyai diameter tertentu yang paling baik. Saat diameter mengecil atau kempes, ban akan menyeret. Tapaknya juga lebih banyak yang menempel di aspal. Alhasil, beban mesin bertambah. Sebaliknya, saat tekanan terlalu tinggi, juga tidak baik karena diameter makin besar, tidak cocok dengan drivetrain.

3. Hindari overload. Kurangi beban yang menghambat laju mobil. Semakin banyak barang tak penting yang seharusnya tidak dibawa, semakin boros pula pemakaian bahan bakarnya.

4. Servis rutin. Oli atau komponen lain semua punya umur. Pada saat mencapai batas, harus diganti supaya performa mesin tetap stabil.

Sumber: Kompas.com
Editor: Yudha