Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penutupan PLS, SMPN 2 Binaan Karimun Undang Orangtua Siswa
Oleh : CR-16
Kamis | 20-07-2017 | 18:02 WIB
Penutupan-MOS-di-SMP2-Binaan-Tebing.gif Honda-Batam
Penutupan Pengenalan Lingkungan Sekolah di Aula SMPN 2 Binaan Tebing, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 135 SMP Negeri 2 Binaan Karimun mengikuti penutupan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) yang digelar di Aula SMPN 2 Binaan Karimun, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kamis (20/7/2017).

Dalam pelaksanaan PLS tersebut, pihak sekolah juga mengundang dari Kepolisian untuk memberikan sosialisasi tentang lalu lintas dan bahaya narkoba. Sedangkan dari Lanal Karimun untuk melatih Persatuan Baris Berbaris (PBB) agar membentuk karakter dari siswa-siswi tersebut.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Binaan Tebing, Raja Ernayati, mengatakan bahwa penutupan yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2017 itu karena PLS dilaksanakan hingga sore hari, maka diganti pada hari Kamis (20/7/2017) pagi, dengan dihadiri para orangtua siswa.

"Kenapa kita tidak tutup langsung, karena anak-anak dari pagi hingga ke sore sudah capek, jadi kita pilih pagi ini bersama orangtua siswa. Pada saat pembukaan dan penutupan juga kita undang, dengan harapan orangtua juga mengenal lingkungan sekolah," ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Binaan Tebing tersebut saat ditemui di ruangannya.

Pelaksanaan lingkungan sekolah ini merupakan pengganti dari MOS, namun cuma istilah namanya saja yang diganti, tetapi terkait kegiatan tidak ada perpeloncoan.

Terkait seragam sekolah, kata Erna, penerimaan murid dilakukan pada awal bulan Mei atau sebelum keluarnya peraturan Permendikbud, sehingga seragam sudah selesai dan hari ini akan dibagikan.

"Mengingat peraturan yang ada, karena SMPN 2 Binaan Tebing ini merupakan dari Pemerintah Daerah dan kita makanpun dari APBD, jadi kita dikhususkan dan saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk rencana ke depan, kita juga minta sekolah ini jadi sekolah yang berbeda," paparnya.

Editor: Udin