Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Goro Kecamatan Karimun, Bersihkan Saluran Air yang Tertutup Longsor
Oleh : CR-16
Sabtu | 08-07-2017 | 15:26 WIB
goro-karimun1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kegiatan gotong-royong Kecamatan Karimun. (Foto: Wendy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kecamatan Karimun melaksanakan gotong royong yang disejalankan dengan kegiatan Sabtu Bersih, Sabtu (8/7/2017), untuk membersihkan jalan dan saluran air yang tersumbat runtuhan tanah longsor.

Pantauan BATAMTODAY.COM, pihak Kecamatan dan masyarakat sedang membersihkan jalan dari sampah-sampah yang berserakan. Kemudian saluran air yang tersumbat runtuhan tanah dan menghambat aliran air.

Camat Karimun yang diwakilkan Sekretaris Camat Ahmad, S.Sos mengatakan, untuk masalah kebersihan walaupun lagi libur tetap kita agendakan, untuk melakukan gotong royong ditambah lagi sejalan dengan kegiatan Sabtu Bersih. Sementara gotong royong yang dilaksanakan hari ini dilakukan di lokasi longsor, sementara untuk gotong royong lokasi lain memang berdasarkan SK Bupati yang sudah ditetapkan.

"Kegiatan gotong royong sebetulnya bukan karena perintah ataupun aturan yang telah dibuat namun dari niat hati untuk membersihkan, karena kita tahu kebersihan itu sebagian dari iman," ujar Ahmad saat ditemui BATAMTODAY.COM di lokasi, Sabtu (8/7/2017).

Ahmad juga mengatakan, tahun 2016 Kabupaten Karimun mendpatakan Piala Adipura Kirana dan diharapkan tahun ini dapat lagi. Untuk itu pihaknya sangat merespon dan sangat antusias dalam kegiatan gotong-royong, karena ini juga merupakan salah satu wilayah kerja Kecamatan.

"Dalam kegiatan gotong royong ini kita melibatkan Kelurahan Tanjungbalai kecamatan Karimun beserta staf, dan RT 01 RW 02 untuk membantu, kita tidak berpatokan pada Sabtu bersihnya namun sebelum hari sabtupun kita juga melakukan bersih-bersih walaupun hanya disekitaran Kantor Camat Karimun," ujarnya.

Dia mengajak kepada masyarakat juga sadar akan pentingnya kebersihan, karena kalau hanya melibatkan instansi baik dari Kelurahan maupun Kecamatan belum optimal, untuk itu peran masyarakat juga sangat dibutuhkan.

Sementara Ketua RT 02 Zainal Arifin yang ikut serta membantu kegiatan gotong royong pemerintah, dia mengatakan warga yang tidak dapat ikut membantu dikarenakan kesibukkan masing-masing dan pekerjaan yang berbeda-beda.

"Iya kita tahu warga ad yang bekerja sebagai buruh di pelabuhan dan juga ada kesibukkan yang lain untuk itu warga kita tidak ad yang turun membantu, karena ini juga merupakan kegiatan gotong royong pemerintah, namun kalau di lingkungan kita warga pasti datang membantu," katanya.

Editor: Yudha