Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Bintan Tidak Tegas, Pembabat Hutan Lindung Merajalela
Oleh : Syajarul Rusydy
Jum'at | 07-07-2017 | 10:14 WIB
hutan-012.gif Honda-Batam
Hutan lindung di Desa Sungai Pulai, Bintan habis dibabat tetapi Pemda belum bertindak. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hutan Lindung di Desa Sungapi Pulai, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan saban hari dibabat orang-orang yang tidak peduli akan lingkungan hidup. Pelan tapi pasti, hutan itu akan punah jika Pemerintah Kabupaten Bintan tidak segera bertindak.

Hutan yang dulunya rindang dan asri itu kini dipenuhi bangunan-bangunan mungil semi permanen. Para pemilik bangunan itu juga yang diduga turut membabat hutan itu ditambah dengan para pelaku ilegal loging.

Tidak sedikut juga masyarakat yang masih peduli lingkungan menyoroti pembabatan hutan lindung di Sungai Pulai. Mereka berharap pemerintah bertindak tegas menghentikan pembabatan hutan itu karena nantinya akan merusak alam.

Namun, permintaan dari masyarakat itu tidak direspon Pemerintah Daerah. Buktinya, pembabatan hutan terus berlangsung dan makin merajalela.

"Pemerintah sepertinya takut terhadap pembabat hutan ini. Sekarang sudah berani menebang pohon di hutan itu secara terang-terangan," kata Iman, salah satu warga yang saat itu melintas di sekitar hutan lindung, Sungai Pulai, beberapa saat lalu.

Sebelumnya, Lurah Gunung Lengkuas, Ivan Golar Riady mengatakan sudah memperingatkan orang-orang yang bermukim di hutan itu agar tidak melakukan penebangan pohon dan pembakaran. Tetapi, peringatan itu tidak didak menimbulkan efek, tetap saja penebangan berlangsung.

"Saya sudah pernah menegur salah seorang di sana, ketika itu dia sedang ingin membakar hutan. Saya peringatkan agar tidak lagi membakar bakar hutan semabarangan. Jika tidak dipatuhi maka akan berhadapan langsung dengan hukum," kata Ivan.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat dikonfirmasi terkait hal ini, belum mengatahu titik koordinat yang menjadi kawasan hutan lindung di wilayah kerjanya itu.

"Saya tidak mau banyak komentar, cobak langsung tanyak aja sama pak Bupati. Karena saya belum tahu, titik koordinat hutan lindung di Bintan," kata Nurdin singkat, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM beberapa waktu lalu, di Kijang.

Editor: Gokli