Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

H-1 Lebaran, Harga Daging Ayam Melambung di Pasar Bincen Tanjungpinang
Oleh : Habibi Khasim
Sabtu | 24-06-2017 | 09:05 WIB
ayam-01.gif Honda-Batam
Pedagang di pasar Bintan Centre Tanjungpinang menjual daging ayam Rp40 ribu/kilogram. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pasar Bintan Center di Tanjungpinang pada H-1 lebaran, Sabtu (24/6/2017) pagi dipadati konsumen yang didmonasi kaum ibu rumah tangga. Mereka, mempersiapakan berbagai kebutuhan rumah tangga, khususnya untuk perayaan lebaran besok.

Tingginya angka permintaan ini membuat sejumlah kebutuhan mengalami kenaikan harga, salah satunya daging ayam. Pada hari biasa, di pasar tersebut harga daging ayam hanya Rp32-35 ribu/kilogramnya. Namun, pada H-1 lebaran ini harganya melambung, tembus sampai Rp40 ribu.

Kenaikan harga daging ayam ini membuat para konsumen meregut. Harga ini cukup tinggi di tengah ekonomi yang kian lesu.

"Mentang-mentang kita butuh, bikin harga seenaknya. Tapi mau tidak mau terpaksa beli," tutur Aryani, saat diwawancarai di pasar Bintan Centre, Sabtu.

Ini sangat bertolak belakang dari apa yang dikatakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, di mana Wakil Wali Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa pihaknya, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) dan semua pihak akan berupaya menekan harga di angka Rp35 ribu perkilo.

Jika kekurangan, Syahrul akan mengatakan, Pemko Tanjungpinang akan mendatangkan ayam dari Bintan dan Batam. Akan tetapi, hal ini tampaknya tidak dilakukan oleh Disperdagin dan pihak-pihak terkait.

"Kita upayakan akan menekan harga ayam, tapi tidak terlalu jauh, kemungkinan di harga Rp. 35 ribu perkilo," tutur Syahrul belum lama ini.

Akan tetapi, tidak semua pasar yang menaikkan harga ayam hingga keterlaluan seperti di pasar Bintan Centre. Di pasar tradisional Pelantar KUD Tanjungpinang, ayam sesuai dengan target yang disebut oleh Syahrul, yaitu Rp35 ribu/kilo.

Justru, harga Rp40 ribu tersebut diprotes oleh para pedagang di pasar Pelantar KUD, karena dianggap sudah mempermainkan konsumen.

"Kita di sini jual Rp35 ribu/kilogram, mana boleh itu, mentang-mentang masyarakat butuh, naikin harga nggak wajar," tutur salah satu pedagang ayam di Pelantar KUD Tanjungpinang, Sabtu.

Sementara itu, terkait harga daging sendiri, pun mengalami kenaikan, namun tidak seperti tahun sebelumnya. Jika ditahun sebelumnya, daging tembus Rp180 ribu, tahun ini hanya Rp150 ribu. Sementara, harga normal daging segar adalah Rp130 ribu di hari biasa.

Editor: Gokli