Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Perintahkan Semua Instansi yang Menangani Mudik Lebaran Harus Terintegrasi
Oleh : Redaksi
Jum'at | 23-06-2017 | 10:26 WIB
jokowi-014.gif Honda-Batam

PKP Developer

Presiden RI Joko Widodo. (Reuters/Darren Whiteside)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo menekankan, kementerian dan lembaga yang menangani arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah harus betul-betul terintegerasi.

"Saya ingin penanganan arus mudik ini betul-betul terintegerasi," ujar Jokowi dalam sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6/207).

"Harus terintegerasi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN," lanjut dia.

Jokowi berpesan agar masing-masing kementerian dan lembaga tersebut meninggalkan ego sektoral dalam melayani masyarakat yang hendak bertemu dengan sanak keluarganya di kampung halaman.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung berharap, penanganan arus mudik tahun 2017 ini jauh lebih baik daripada tahun 2016.

Sebab, selain koordinasi lintas kementerian dan lembaga, mudik tahun ini dinilai lebih nyaman mengingat ada sejumlah proyek jalan lintas kota yang sudah selesai dan bisa digunakan oleh pemudik.

"Banyak infrastruktur baru yang berhasil dibangun oleh pemerintahan, ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para pemudik," ujar Pramono.

Pramono menambahkan, proyek jalan baru itu memang masih belum sempurna.

Misalnya, masih ada yang kondisinya belum rapi, berdebu, dan ada pula ruas yang belum dilengkapi lampu sehingga kecepatan kendaraan harus dibatasi.

Namun, dengan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, Pramono yakin mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Laporan terbaru Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi per hari ini, Jumat (23/6/201), terjadi penurunan volume kendaraan dan penumpang yang bergerak dari Jakarta ke luar kota.

Kamis lalu, jumlah roda dua yang bergerak keluar Ibu Kota mencapai 12.863 unit. Jumlah kendaraan roda empat yakni 13.604 unit. Adapun jumlah penumpang mencapai 21.317.

Pada Jumat ini, jumlah kendaraan roda dua yang ke luar menurun menjadi 9.785 unit. Sementara, jumlah kendaraan roda empat mencapai 10.442 unit. Adapun total penumpang mencapai 19.510.

Sumber: Kompas.com
Editor: Gokli