Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemeriahan Lampu Colok Menambah Kekhusyukan Akhir Ramadan di Karimun
Oleh : CR-16
Kamis | 22-06-2017 | 16:26 WIB
festival-Lampu-Colok-di-Karimun.gif Honda-Batam
Festival lampu colok di Karimun (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Lebih dari 1000 Lampu colok yang berbahan kaleng bekas dengam minyak tanah, menerangi sejumlah tempat di Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (21/6/2017) malam.

Dengan adanya perlombaan lampu colok itu, menimbulkan suasana semarak di beberapa jalan dan pemukiman penduduk di 4 kecamatan, di antaranya Kecamatan Karimun, Meral, Meral Barat dan Tebing.

Setiap pemukiman penduduk terdapat ratusan lampu colok berjejer bergelantungan pada seutas kawat yang ditopang tiang kayu di kiri dan kanan jalan.

Peresmian lomba lampu colok Kabupaten Karimun ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Ramadan dan Idul Fitri, yang diadakan di 2 tempat yakni di Kelurahan Parit Benut oleh Wakil Bupati Karimun dan Bupati Karimun di Kelurahan Pamak.

Sedangkan peserta pada lomba lampu colok kali ini diikuti oleh 36 gerbang yang dikelola para pemuda di masing-masing kelurahan dan kecamatan.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengatakan bahwa dengan terselenggaranya lomba lampu colok yang sempat fakum selama 4 tahun dan tahun 2017 ini diadakan kembali, masyarakat Karimun sangat antusias mengikutinya.

"Setidaknya, dengan adanya lampu colok ini, memberikan peringatan kita kepada dahulu bahwa listrik belum ada hanya menggunakan lampu colok. Oleh karena itu, dengan adanya perlombaan lampu colok ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Karimun," ujar Rafiq kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (21/6/2017) malam.

Rafiq menambahkan, kegiatan lomba lampu colok ini semoga memberikan kesenangan dan kenangan tersendiri bagi masyarakat Karimun, dan mudah-mudahan tradisi ini akan tetap berlanjut untuk tahun-tahun ke depannya dan mempertahankan yang sudah melekat di masyarakat Karimun.

"Semoga memberikan kesenangan bagi masyarakat Karimun dengan adanya lampu colok ini dan dapat dipertahankan tradisi yang sudah melekat di masyarakat Karimun," ungkapnya.

Sementara, salah satu Ketua Pemuda, Fairus, yang merupakan warga Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing RT 01 RW 03 yang ikut dalam perlombaan lampu colok itu mengungkapkan, agar pagelaran yang sudab lama fakum ini dapat terus hadir di setiap Ramadan, karena ini merupakan tradisi yang sudah melekat bagi masyarkat Kabupaten Karimun.

"Iya, semoga lampu colok ini dapat terus hadir di setiap Ramadan, karena merupakan tradisi yang sudah melekat bagi masyarakat Karimun," ujar Fairus.

Untuk hadiah dalam perlombaan lampu colok itu, Juara I memperoleh uang pembinaan sebesar Rp9 juta, Juara II Rp7 juta, Juara III Rp5 juta, Juara IV Rp4 juta, dan Juara V Rp2 juta.

Untuk pengumuman pemenang, akan diumumkan setelah lebaran dan pembagian hadiah akan diberikan di saat 17 Agustus 2017 mendatang.

Editor: Udin