Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Primadona Pilwako Tanjungpinang Itu Bernama Syahrul
Oleh : Habibi Khasim
Senin | 19-06-2017 | 08:00 WIB
Jadi_Primadona.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul bersama Mantan Bupati Kabupaten Bintan, Ansar Ahmad saat menghadiri undangan buka bersama Partai Golkar belum lama ini. (Foto: Habibi Khasim)

JELANG hajatan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tanjungpinang pada tahun 2018 mendatang, arus isu politik berseliweran kian kencang. Bagaimana pusaran isu politik jelang Pilwako Tanjungpinang tersebut? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Habibi Khasim.

Diantara isu politik yang beredar jelang Pilwako Tanjunpinang itu adalah, kedekatan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dengan calon kuat yang akan di usung Partai Golongan Karya (Golkar), Ade Angga.

Radar politik Tanjungpinang menangkap nama legislator dari Provinsi Kepulauan Riau, Ing Iskandarsyah. Nama ini digadang masuk dalam bursa Pilwako Tanjungpinang. Demi obyektifitas, Partai Golkar bersama badan survei dari Jakarta, Indobarometer, melakukan survey tentang sosok terkuat di Tanjungpinang.

Hasil suvey itu membuktikan, nama Syahrul masuk sebagai tertinggi kedua setelah Lis Darmansyah yang menjadi sosok terkuat di Tanjungpinang. Ini pun memunculkan kabar baru tentang mantan Ketua PGRI tersebut menjadi 'Primadona' di Pilwako Tanjungpinang 2018.

Ade Angga belum lama ini memberikan sedikit bocoran terkait survei tersebut. Dia mengatakan, bahwa memang inkumben masih memegang peranan vital di Tanjungpinang dalam Pilwako mendatang. Sosok Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menjadi sosok tertinggi pengaruhnya.

Tentu sudah bukan rahasia lagi, bahwa dia akan maju dalam Pilwako mendatang. Namun, yang menarik adalah nama Syahrul yang baru menyentuh dunia politik dan batu 5 tahun "coba" menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang duduk diperingkat kedua setelah Lis.

"Yang pertama Pak Lis, kedua Pak Syahrul dan yang ketiga saya dan Pak Rudi Chua," tutur Ade belum lama ini.

Tentunya, dari survei tersebut, jika Lis-Syahrul kembali berduet, peluang menjabat kembali sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang sangatlah besar. Akan tetapi, perpolitikan yang banyak menyimpan teka-teki membuat hal itu 50:50 terjadi, karena posisi tawar masing-masing kandidat sangat tinggi.

Yang menjadi buah bibir dan sorotan saat ini adalah sosok Syahrul. Sosok pria paruh baya dan salah satu ulama di Tanjungpinang ini sepertinya akan menjadi perebutan 2 partai besar di Tanjungpinang, yaitu PDIP dengan proyeksi masih sebagai wakil, atau Golkar dengan proyeksi dapat menjadi nomor satu. Karena target dari partai berlambang pohon beringin ini adalah wakil wali kota Tanjungpinang.

Ade sendiri tidak menampik bahwa sosok Syahrul merupakan calon pemimpin yang dapat diandalkan. Akan tetapi, dari awal sekali dia mengatakan bahwa Golkar tidak akan bergantung kepada orang lain. Namun, tetap komunikasi dan lobi-lobi politik tetap dilakukan kepada Syahrul, guna memuluskan jalan untuk maju ke Pilwako mendatang.

"Komunikasi tetap kita lakukan, tapi bukan dengan Pak Syahrul saja, karena ini sifatnya universal. Dan kita tegaskan, kita tidak bergantung pada orang lain. Yang jelas kita optimis maju dan bisa saja langsung menjadi calon orang nomor satu di Tanjungpinang," kata Ade Angga.

Sementara itu, Syahrul sendiri masih malu-malu menjawab pertanyaan awak media terkait statusnya yang kini mendapat ratting tertinggi, nomor 2 setelah Lis. Dia pun mengaku belum memikirkan tentang apakah akan maju kembali atau tidak pada Pilwako Tanjungpinang mendatang.

"Yang jelas, bagi saya, untuk kemaslahatan umat, kepentingan umat. Saya fokus selesaikan tugas yang ini dulu, masalah masa depan saya, kita bicarakan nanti," kata Syahrul.

Kemudian, dari kubu PDIP, salah satu timses yang enggan disebutkan namanya, mengakui bahwa Syahrul memang masih menjadi opsi bagi partai untuk diduetkan kembali bersama Lis Darmansyah. PDIP pun tidak menutup pintu bagi calon lain yang mungkin dapat lebih baik dan sejalan dengan Lis Darmansyah dalam membangun Tanjungpinang.

"Memang saat ini Pak Syahrul masih menjadi opsi. Tapi tidak juga menutup pintu untuk sosok lain. Yang jelas kita menyerahkan semua pada Pak Lis," tutur timses partai berlogo banteng tersebut saat diwawancarai, Minggu (19/6/2017).

Sementara itu, Lis Darmansyah sendiri, belum ingin membicarakan perpolitikan. Senada dengan Syahrul, bahwa dia pun ingin menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Tanjungpinang terlebih dahulu. Masalah pembahasan politik, kemungkinan besar akan dilakukan usai lebaran ini, kata Lis.

"Kita akan mulai membahas Pilwako usai lebaran ini. Yang jelas, kita tetap melakukan komunikasi kepada siapa saja, jalin silaturahmi dengan siapa saja, masalah jodoh biar Allah yang ngatur," kata Lis.

Nama Syahrul memang bak mutiara, saat ini. Apalagi, massa Syahrul pun dapat dibilang bisa bersaing. Mulai dari rekan-rekan guru yang dulunya seperjuangan, para ulama, serta masyarakat yang akhirnya bersimpati kepadanya, sejak menjadi orang nomor dua di Tanjungpinang saat ini. Hal ini, pun digadang-gadang penyebab Syahrul menjadi "primadona" di Pilwako Tanjungpinang mendatang.

Editor: Dardani