Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Batuaji Amankan Dua Remaja Perempuan Dinihari Tadi
Oleh : Yosri Nofriadi
Minggu | 18-06-2017 | 16:48 WIB
remaja_tanggung.jpg Honda-Batam
Dua remaja yang diamankan Polsek Batuaji dalam Giat Cipta Kondisi dinihari tadi sekitar pukul 01.00 WIB (Foto: Yosri Nofiandi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Polsek Batuaji mengamankan dua orang remaja wanita dalam Giat Cipta Kondisi (cipkon) di daerah Batuaji, Sabtu (18/6/2017) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dua orang perempuan yang diamankan yakni, Rs (16) dan St (16) warga Batam Center. Kedua perempuan yang masih pelajar ini diamankan dari salah satu warung internet (warnet) disamping kantor Camat Batuaji.

Namun pada saat polisi datang, teman-teman laki-laki dua perempuan itu langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor masing-masing.

Di Polsek Batuaji Rs mengatakan, tidak tahu apa-apa saat polisi datang, mereka berada di dalam warnet. Waktu itu, dia keluar dari warnet langsung disuruh tiarap oleh polisi, kemudian dibawa ke Polsek.
Sebelumnya, mereka datang dari arah Batam Center dengan mengendarai lima sepeda motor bersama dengan teman-temannya.

"Awalnya kami ada 5 motor pak. Kami diamankan saat main warnet didekat kantor Camat Batuaji. Pada saat dirazia, teman-teman cowok kami langsung kabur. Kami kan tak kabur karna sudah kepergok didalam warnet," ujar Ps yang masih duduk dibangku SMK swasta di Batuaji itu.


Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Rasmen Simamora membenarkan jika menjaring dua remaja perempuan saat operasi Cipkon. Jajaran Kepolisian Polsek Batuaji juga telah memberikan pembinaan terhadap dua remaja tersebut.

"Kita minta orang tuanya datang menjemput dan buat surat keterangan," ujarnya Rasmen.

Rasmen juga mengatakan, cipkon rutin digelar untuk mengurangi tidak kriminal pada malam hari. Dia juga menghimbau agar masyarakat terutama orang tua lebih memperhatikan anak-anak mereka agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita ingin menciptakan suasana kondusif, mengurangi tindakan kriminal jalanan. Mereka yang ditangkap akan dipanggil orangtuanya, lalu akan memulangkannya. Kita akan gelar terus kegiatan ini," ujar Rasmen.

Editor: Surya