Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendesak Pemilihan Wagub Kepri

AMPK Nilai Gubernur dan Ketua DPRD Main Kucing-kucingan
Oleh : Ismail
Senin | 17-04-2017 | 16:14 WIB
AMPK-di-Kantor-Gubernur-400x192.gif Honda-Batam

PKP Developer

Dalam audiensinya bersama Asisten I Bidang Pemerintah, Raja Ariza, AMPK juga mempertanyakan perbaikan rekomendasi dua nama Cawagub Kerpi yang sampai saat ini belum diusulkan kembali (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tak puas menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Kepri, puluhan aktivis perwakilan 34 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Kepri (AMPK) juga menyambangi Kantor Gubernur.

Dalam audiensinya bersama Asisten I Bidang Pemerintah, Raja Ariza, AMPK juga mempertanyakan perbaikan rekomendasi dua nama Cawagub Kerpi yang sampai saat ini belum diusulkan kembali.

Disampaikan Raja Ariza, dalam proses pengusulan nama Cawagub saat ini, Pemerintah Provinsi Kepri masih menunggu kesepakatan dari Partai Pengusung. Menurutnya, sebelum partai pengusung belum menyepakati, Pemprov Kepri tidak memiliki kewenangan.

"Kami masih terkendala kesepakatan dari Partai Pengusung. Tahap inilah yang masih kita tunggu," ujarnya kepada awak media.

Ia menjelaskan, dalam urusan pemilihan Wagub, Pemprov Kepri tidak memiliki kewenangan lebih. Selain hanya meneruskan berkas pengajuan tersebut kepada DPRD.

"Namun, sampai saat ini kami hanya bisa menunggu," ungkapnya.

Koordinator AMPK Raja Indramora (Foto: Ismail)

Sementara itu, Koordinator AMPK Raja Indramora mengungkapkan, kekosongan jabatan Wagub selama setahun terakhir ini mengakibatkan tidak efektifnya jalan roda Pemerintahan. Untuk itu, pihaknya mendesak DPRD bersama Gubernur untuk segera melakukan Rapat  Paripurna untuk memilih Wagub Kepri.

"Kami melihat lambatnya proses pemilihan Wakil Gubernur ini, karena Ketua DPRD dan Gubernur seperti main kucing-kucingan," katanya ditemui di halaman Kantor Gubernur kawasan Dompak, Senin (17/4/2017).

Ia mencontohkan, kasus yang sama juga dialami di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Namun, Sumut hanya membutuhkan waktu 8 bulan proses pemilihan Wagub dan bisa diselesaikan. Untuk itu, Indra meminta DPRD Kepri agar serius dalam mengurusi permasalahan. Serta, berkoordinasi terkait persyaratan yang harus dipenuhi kedua Cawagub yang sudah direkomendasikan.

"Kami minta Gubernur Kepri dan DPRD agar mempercepat proses pemilihan Wagub ini. Jika tidak, kami akan menurunkan seluruh kekuatan mengajak masyarakat Kepri turun ke jalan menyuarakan asprirasi ini," kecamnya.

Editor: Udin