Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Besarnya Otak pada Bayi Prematur, Tentukan Tingkat Kecerdasanya
Oleh : Magid
Senin | 24-10-2011 | 12:09 WIB
bayi.jpg Honda-Batam

Bayi prematur.Foto:Jurnal Nature

LONDON, batamtoday - Imperial College London membuat penelitian terkait tingkat kecerdasan anak yang terlahir prematur. Hasilnya, dari 82 contoh bayi prematur, ternyata tingkat kecerdasan mereka sangat dipengaruhi oleh volume otak dan perkembanganya kedepan.

Dalam publikasi resminya, Profesor David Edward mengatakan, tingkat kecerdasan anak, mulai dari kemampuan berbicara, berfikir ternyata sangat dipengaruhi oleh kondisi korteks serebral atau lapisan luar otak yang meliputi selebrum. Semakin besar selebral, maka anak akan semakin cerdas.

"Pada bayi lahir prematur, semakin korteks serebral tumbuh lebih awal, kehidupan anak-anak akan lebih baik. Ini terlihat dari bagaimana mereka melakukan tugas-tugas kompleks ketika menginjak usia enam tahun," katanya seperti dikutip batamtoday dari Institute of Clinical Sciences di Imperial College London, Senin(24/10/2011).

Penelitian dilakukan dengan mengambil contoh 82 bayi yang terlahir sebelum usia kandungan mencapai 30 minggu. Untuk melihat besaran korteks selebral, para ilmuwan menggunakan Scan MRI sejak usia kehamilan 24 minggu. Scan otak dikumpulkan berulang kali hingga bayi benar-benar terlahir. Sedangkan kemampuan kognitif mereka diuji pada dua tahun dan sekali lagi pada enam tahun.

"Temuan ini menunjukkan kita harus fokus pada pertumbuhan daerah tertentu dari otak seperti korteks ketika mencoba untuk memahami atau mendiagnosa masalah potensial pada bayi dan janin," kata Profesor David Edwards.