Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warih Andang Tjahjono, Orang Indonesia Pertama Pimpin Toyota
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-03-2017 | 11:26 WIB
Warih-Sosok1.gif Honda-Batam

Warih Andang Tjahjono menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi pimpinan perusahaan afiliasi manufaktur Toyota di kawasan Asia-Pasifik. (Foto: Otomania.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warih Andang Tjahjono menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi pimpinan perusahaan afiliasi manufaktur Toyota di kawasan Asia-Pasifik. Ia naik jabatan menggantikan Masahiro Naomi sebagai Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

 

Warih langsung diperkenalkan oleh Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, hari ini, Senin, 13 Maret 2017. Pertemuan itu membahas pula komitmen Toyota untuk berkontribusi terhadap industri otomotif Indonesia.

Warih berujar, dirinya akan memastikan TMMIN terus memberikan yang terbaik dalam menghadapi tantangan dan berkontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia. "Saya merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan untuk menjalankan amanat melanjutkan tampuk kepemimpinan di TMMIN," katanya dalam keterangan tertulisnya dilansir dari Tempo.co.

Pria kelahiran Pati, 1963 ini telah berkarier di Toyota sejak 1989. Beberapa posisi yang pernah didudukinya antara lain Direktur Human Resources, General Affairs, Operation Management Consulting (2009-2011), Direktur Vehicle Manufacturing Karawang Plant & Production Engineering (2011-2014), dan Wakil Presiden TMMIN (2014-2017).

"Saya yakin dalam menghadapi tantangan besar di masa depan, Pak Warih yang berintegritas tinggi dan memiliki pengalaman mumpuni di bidang otomotif, mampu membawa TMMIN menjadi perusahaan yang dapat memajukan industri otomotif Indonesia," kata Nonami.

TMMIN bertanggung jawab memproduksi dan mengekspor model Toyota di Indonesia. TMMIN pertama kali didirikan dengan nama PT Toyota–Astra Motor (TAM) pada 1971 dan mengoperasikan lima fasilitas produksi yang tersebar di Sunter dan Karawang.

TMMIN memproduksi Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Sienta, dan Etios Valco, serta dua tipe mesin bensin, yaitu TR-K dan R-NR. Tercatat pada tahun lalu TMMIN telah memproduksi lebih dari 218 ribu unit mobil utuh dan 210 ribu mesin utuh diproduksi oleh fasilitas-fasilitas TMMIN.

Sedangkan ekspor TMMIN dimulai pada 1987 dengan mengirim Kijang Super ke Brunei Darussalam. Saat ini, Toyota Indonesia mengekspor dalam bentuk kendaraan utuh (CBU atau completely built-up), kendaraan terurai (CKD atau completely knock-down), mesin, komponen, serta alat bantu produksi di proses pengelasan berupa jig, juga di proses pengepresan berupa dies.

Ekspor kendaraan utuh merek Toyota dari Indonesia pada tahun lalu mencapai 169.100 unit ke lebih dari 80 negara tujuan di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah. Angka ini berkontribusi sebesar 87 persen terhadap total ekspor mobil utuh dari Indonesia.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha