Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anak di Bawah Umur Lahirkan Bayi Seberat 2,9 Kg
Oleh : Batamtoday
Rabu | 03-11-2010 | 10:17 WIB

Madrid-Seorang anak perempuan berusia 10 tahun melahirkan bayi di sebelah selatan Spanyol dan pihak otoritas sedang memutuskan apakah si gadis dan keluarganya dibolehkan memelihara bayi tersebut. Demikian disampaikan pihak otoritas Spanyol seperti dikutip Associated Press (AP) dan German Press Agency (DPA), Selasa (2/11/2010).

Bocah tersebut melahirkan seorang bayi dengan berat 2,9 kilogram di sebuah rumah sakit Jerez de la Frontera, Andalusia, Spanyol Selatan, pekan lalu. Dia menjadi wanita termuda yang melahirkan bayi di wilayah Andalusia tersebut. Ibu dan bayi dalam kondisi sehat. Tidak disebutkan jenis kelamin sang bayi.

Menurut keterangan Micaela Navarro, kepala dinas kesehatan setempat, bayi itu lahir di Kota Jerez de la Frontera dan ayah sang bayi juga masih di bawah umur. Ia juga mengatakan kondisi ibu dan bayi juga sehat. Tetapi, pihak departemen kesehatan menolak memberikan keterangan jenis kelamin sang bayi kecuali mengatakan jika kasus ini tak ada kaitannya dengan pemerkosaan serta tak akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Di bawah hukum Spanyol melakukan hubungan seks di bawah usia 13 tahun dikategorikan penyiksaan terhadap anak namun kasus ini sangat kompleks karena ayah si bayi juga masih di bawah umur. Menurut keterangan dari koran setempat, ibu muda ini berasal dari Rumania dan sudah hamil saat ia tiba di Spanyol. Tidak jelas apakah sang ayah adalah warga Spanyol.

Otoritas setempat tengah menyelidiki apakah keluarga bocah tersebut mampu mengasuhnya dan sang bayi.  Menurut surat kabar lokal, Diario de Jerez, melahirkan di usia sangat muda merupakan hal umum di negara asal ibu sang bayi,Rumania.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa gadis muda masih tumbuh dan akan sangat berbahaya saat hamil. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gadis remaja lebih mudah melahirkan bayi prematur dan bayinya akan mudah meninggal di usia paling muda.