Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Transparansi dan Gratifikasi

KPK Kejar Aliran Tiket AFF ke Pejabat
Oleh : Tunggul Naibaho
Jum'at | 31-12-2010 | 04:39 WIB

Jakarta, batamtoday -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan mengejar aliran tiket pertandingan sepakbola piala AFF yang mengalir ke para pejabat dan penyelenggara negara.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin mengaku telah memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk segera meminta keterangan serta data dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Direktorat gratifikasi kemarin sudah ditugaskan untuk segera menhubungi untuk mengundang PSSI dan mendata tentang tiket," tegas dia, ketika dijumpai wartawan di Kantornya, Jakarta, Jumat (31/12).

Dia mengatakan, pengejaran tersebut supaya PSSI serta kelembagaan negara mampu berbuat transparan dalam setiap anggaran.

"Tidak lebih ini merupakan untuk transparasi dan mendorong ketaatan dari penyelenggara negara di dalam melaporkan penerimaan yang bukan bersumber dari gaji," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Gratifikasi KPK, Muhamad Sigit mengaku telah membentuk satu tim kajian yang akan memeriksa tiket tersebut apakah bentuk gratifikasi atau tidak. Untuk mengetahuinya, dalam waktu dekat ketua PSSI Nurdin Halid akan dipanggil KPK.

Sementara itu, sejumlah surat kabar memberitakan jika Sekertaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes mengaku telah memberikan sejumlah tiket kepada beberapa pejabat pemerintah, yakni Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian Tenaga Kerja,
Kementrian Dalam Negeri, Pejabat Teras TNI dan Polri.

Setidaknya, 7.000 tiket VVIP dan VIP telah didistribusikan dari institusi pimpinan Nurdin Halid ini ke sejumlah pejabat dan penyelenggara negara.