Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dahlan Dinilai Gagal Bangun Batam
Oleh : Ocep/Dodo
Senin | 26-09-2011 | 12:12 WIB
Dahlan.jpg Honda-Batam

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. 

BATAM, batamtoday - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dinilai telah gagal membangun ekonomi dan pembangunan daerah dengan merosotnya APBD dan kebijakan-kebijakan yang merugikan masyarakat.

Tain Komari, staf pengajar Universitas Riau Kepulauan (Unrika) mengatakan pembangunan dan perekonomian di Kota Batam tidak mengalami perbaikan yang berarti dalam dua tahun terakhir.

"Wali kota sudah gagal membangun daerah dengan defisitnya APBD dalam jumlah besar dan kebijakan-kebijakan yang merugikan masyarakat," ujarnya kepada batamtoday, Senin (26/9/2011).

Menurutnya, dalam dua tahun terakhir Ahmad Dahlan tidak melakukan apa-apa sehingga menyebabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2011 mengalami defisit hingga sekitar Rp300 miliar. Apalagi, lanjutnya, wali kota tidak pernah menjelaskan penyebab merosotnya jumlah APBD tersebut kepada masyarakat.

"Karimun saja sekarang APBD-nya sudah Rp1 triliun lebih, namun Batam malah menurun, padahal potensi PAD lebih besar," kata Tain.

Seperti diketahui, APBD Kota Batam tahun 2011 mengalami defisit sekitar Rp300 miliar. Pemkot berdalih, penurunan itu diakibatkan lambatnya pengesahan lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sebelumnya diharapkan sebagai sumber pendapatan daerah, seperti Ranperda tentang Pajak Daerah.

Selain itu, kegagalan Wali Kota Batam juga dinilai dari banyaknya kebijakan yang merugikan masyarakat, diantaranya gedung-gedung sekolah yang urung dibangun dan pemotongan insentif guru. Ditambah lagi sejumlah persoalan seperti penumpukan sampah dan biaya pendidikan yang tak kunjung selesai hingga kini.

"Jangankan membangun daerah, menyelesaikan persoalan-persoalan itu saja tak pernah selesai. Tahunya cuma menyuruh masyarakat membayar retribusi dan pajak," tandasnya.