Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Korban Pembunuhan

PSK Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Jum'at | 23-09-2011 | 17:19 WIB
mayat-psk.gif Honda-Batam

PKP Developer

Proses evakuasi mayat korban. (Foto: Iwan)

BATAM, batamtoday - Sosok perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di kamar 214 Hotel Rezeki, Nagoya, Jumat, (23/9/2011) sekitar pukul 12.00 WIB. Perempuan yang diduga berprofesi sebagai (pekerja seks komersial (PSK) itu diduga tewas dibunuh rekan kencannya.

Pada leher korban, yang saat ditemukan dalam kondisi tertelungkup, itu diketahui ada bekas pukulan benda tumpul yang diduga sebagai penyebab kematiannya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengetahui identitas Mrs X itu, tapi beberapa barang bukti (BB) seperti tas warna pink, dompet, ponsel dan beberapa barang milik korban berikut kaos kaki yang diduga milik pelaku diamankan polisi. 

"Identiasnya belum dikatahui, tapi ada beberapa barang yang sudah kita amankan guna penyidikan," ujar Kanit Reskrim Polsekta Lubukbaja Ipda Chrisman Panjaitan yang ditemui usai olah TKP di lokasi kejadian. 

Penemuan mayat di kamar 214 itu berawal saat petugas resepsionis bernama Rudi memerintahkan petugas room boy, Jalil, memeriksa kamar tersebut. Saat Jalil mencoba mengetuk pintu kamar tersebut, tidak ada yang menyahut. Dia pun urung membuka pintu tersebut, setelah itu Jalil mengambil kunci duplikat kemudian membuka pintu kamar.

"Saat saya buka terlihat ada perempuan telungkup, tapi saya tak curiga kalo penghuni itu tewas. Saat itu saya tutup lagi pintunya," kata Jalil. 

Dia segera turun ke bawah kembali ke lobi hotel, namun antara pukul 12.00-13.00 WIB, Jalil diperintah lagi untuk mengecek kamar tersebut untuk memeriksa tamu yang seharusnya sudah keluar untuk check out.  

"Nah saat itu posisi penghuni tidak berubah, saya heran saat mencoba mengecek ternyata dia tewas. Saat itu dia lapor atasannya dan melapor polisi," imbuh Rudi staf resepsionis Hotel Rezeki.

Jajaran Polsekta Lubukbaja dibantu Satreskrim Polresta Barelang dan Tim Identifikasi tiba dilokasi untuk melakukan olah TKP, Selanjutnya mayat Mrs X dibawa ke RSOB untuk kepentingan otopsi. 

Mayat perempuan tersebut diperkirakan usianya 25 tahun, meski belum diketahui secara pasti identitasnya tapi polisi bisa memperkirakan perempuan tersebut beaqda di dalam kamar 214 bersama teman kencannya bernama Irwan yang check in kamar tersebut pada hari Kamis pagi (22/9/2011) sekitar pukul 6.20 WIB. 

"Ada tiga orang petugas hotel yang akan kita mintai keterangan terkait kasus ini," ujar Chrisman.

Di tempat yang sama Johanes Manager Hotel Rezeki mengatakan, kamar 214 tersebut dipesan atas nama Irwan pada Kamis (22/9) sekitar pukul 06.00 WIB, sementara perempuan tersebut yang diduga teman kencannya tidak diketahui kapan masuk ke kamar tersebut. Pemilik hotel dan karyawan kini diperiksa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan atas kasus penemuan mayat itu.

"Yang pesan kamar Irwan, nah kalau perempuan teman kencannya tak tahu kapan dia masuk," ujarnya. Kini kasus yang diduga kuat pembunuhan dengan menjerat leher Mrs X itu sedang didalami polisi untuk mengejar pelakunya.