Pencipta Hymne Guru Terharu

JAKARTA, batamtoday - Sartono, pencipta 'Hymne Guru' merasa terharu menyaksikan lagu ciptaannya dinyanyikan 6.000 orang.

Ke-6.000 orang dari komunitas Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo) menyanyikan 'Hymne Guru' dalam acara yang digelar di gedung Persada Eksekutif Club, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (17/9/2011).

Tak hanya Sartono yang terharu, suasana hikmat dan haru pun menyelimuti ruangan itu. Di tengah suasana itu, Sartono diminta naik panggung lalu diberikan bantuan berupa tunjangan kesehatan dari Pawitandirogo.

"Suasananya benar-benar syahdu dan penuh haru pas tadi kita menyanyikan lagu 'Hymne Guru'. Terharu banget," ujar Ratna Listy yang bertugas menjadi MC acara tersebut.

Ratna berpendapat sudah sepantasnya bantuan tersebut diberikan untuk tunjangan kesehatan Sartono di masa tuanya. Ratna menilai, Sartono merupakan sosok pahlawan yang harus dihormati dan dihargai.

"Beliau kan sudah sepuh jadi butuh tunjangan untuk kesehatannya. Biar bagaimana pun beliau adalah pahlawan yang kita harus hormati dan hargai. Lagu yang beliau ciptakan itu luar biasa, mengangkat citra guru yang membesarkan kita dengan pendidikan yang baik," ujarnya.

Disayangkan, pemerintah kurang memperhatikan dan kurang menghargai tokoh-tokoh seperti Sartono. Namun, Ratna tak mempersoalkannya. "Kita nggak bisa berharap terlalu banyak kepada pemerintah, nanti kecewa sendiri. Mendingan kalau bisa, kita lakukan sendiri dengan swadaya atau apa," ucapnya.

---