Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagu Religi Ala Campursari, Mengalir Jauh Sampai Amsterdam & Suriname
Oleh : sn
Selasa | 16-08-2011 | 10:17 WIB
nurbayan1.jpg Honda-Batam

Nurbayan, menggabungkan lagu religi dengan musik campursari.

JAKARTA, batamtoday - Sudah jamak, lagu religi dibawakan dalam irama nasyid atau musik pop. Namun, Nurbayan menggabungkan lagu religi dengan musik campursari.

Nurbayan merilis lagu berjudul "Sahur Yuk Sahur" dan "Ngabuburit". Disajikan dalam musik yang unik, namun lagu milik menantu rocker legendaris Ucok Aka ini tetap bermakna.

"Idenya muncul begitu saja. Sebagai penyanyi lagu campursari, saya memang ingin ikut ambil bagian di bulan suci Ramadan ini dengan lagu-lagu religi, tanpa bermaksud ikut-ikutan tentunya," kata Nurbayan, di Jakarta, baru-baru ini.

Tak disangka-sangka, lagu religi ala campusari itu mendapat sambutan positif ketika dilempar ke radio-radio di daerah. Bahkan, radio di Amsterdam dan Suriname turut memutarnya.

"Saya nggak menyangka lagu-lagu itu mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Radio-radio di Jawa Timur dan Jawa Tengah memutarnya. Demikian pula radio-radio di kota-kota Amsterdam dan Suriname turut memutarnya. Saya tahu dari keluarga saya yang tinggal di sana," paparnya.

Keberhasilan penyanyi kelahiran Kediri, 14 juni 1983 ini, mengundang minat produser Mahar Record, Tri Rachmadi. "Seorang MD radio bilang ada lagu bagus, tapi tak tersentuh label. Ketika saya dengarkan, saya langsung suka," ujar Tri.

Pada mulanya, Nurbayan hanya ingin menghibur masyarakat sekitar Jawa saja. Namun, ternyata kedua lagunya diterima juga di Jakarta, bahkan juga di Amsterdam-Belanda dan Suriname.