Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Membongkar Peredaran Beras Plastik di Batam

Beginilah Cara Produksi Beras Plastik di Tiongkok
Oleh : CR12
Senin | 26-10-2015 | 09:34 WIB
BARANG_BUKTI_BERAS_PLASTIK-BETA.jpg Honda-Batam
Dua merek barang bukti beras yang diduga plastik yang beredar di Batam. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jika ada pihak yang meragukan peredaran beras sintetis. Bahkan, tidak percaya beras plastik itu ada. Sebaiknya Anda meluangkan waktu 4:54 menit untuk menyimak proses pembuatan beras plastik di Tiongkok. 

Seorang netizen bernama Sagala Aya telah membuktikan secara gambang, bagaimana beras sintetis itu diproduksi di youtube. Video Sagala Aya itu berjudul: "Pabrik Pembuatan Beras Plastik. "Awas!!! Beras Palsu buatan China!!" yang bisa diklik di : https://www.youtube.com/watch?v=nZiEcZGbD1A 

Dalam video itu tampak seseorang mengambil plastik berwarna putih seperti tali yang panjang. Kemudian, plastik tersebut dimasukkan ke dalam mesin penggiling. Dari mesin itulah keluar plasti panjang seperti tali berukuran kecil. Lalu, plastik inilah yang kemudian dipotong kecil-kecil berbentuk seperti beras, persis!

Dengan menonton video tersebut, maka apa yang dialami oleh para korban peredaran beras plastik di Batuaji Batam, perlu diungkap oleh semua pihak yang berwenang di Batam. 

"Saya hanya ingin peredaran beras aneh ini tidak sampai meluas dan merugikan masyarakat Batam," ujar Heriyanti warga Segulung Batam yang menjadi korban peredaran beras plastik itu kepada BATAMTODAY.COM, Senin (26/10/2015).

Namun setelah melihat gerak cepat yang dilakukan oleh jajaran Polsek Sagulung Batam, ibu rumah tangga ini optimis, peredaran beras sintetis itu dapat dibersihkan dari peredaran di Kota Batam. 


Editor: Dardani 

 
Harris Batam Center
 
Berita Lainnya

Congkel Pintu Mobil, Rp 100 juta Lenyap Dibawa Kabur

05-02-2018 | 17:38 WIB

Rokok FTZ Marak Beredar di Luar Kawasan, ke Mana Aparat Penegak Hukum?

14-03-2017 | 12:26 WIB

Begini Modus dan Praktik Mafia Rokok Ilegal di Kepri

14-03-2017 | 10:02 WIB