Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saham-saham Pilihan Selasa

Perhatikan Consumer Goods dan Perbankan
Oleh : sumantri
Selasa | 12-07-2011 | 09:10 WIB
Perbankan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Saham-saham sektor perbankan disarankan untuk dikoleksi pada perdagangan Bursa hari ini

BATAM, batamtoday - Bursa saham Indonesia pada perdagangan hari ini, Selasa 12 Juli 2011, diprediksi masih akan diwarnai spekulasi bullish jika tertahan di level support 3.995. Untuk resisten di 4.005 dengan potensi bullish di 4.030-4.050. Demikian dikutip dari hasil riset analis saham AMCapital, Andre Mahardika kemarin. Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan  (IHSG) masih aman dan masih trend bullish , pada perdagangan tgl 11 Jjuli 2011 IHSG mengalami tekanan jual yang besar namun tertahan di support 3.995.

Dari Sthocastic, IHSG masih konfirmasi bullish dengan trend yang sudah jenuh beli atau kenaikannya bersifat spekulasi tergantung pasar. Kalau dari DMI, IHSG masih mengkonfirmasi bullish sementara karena tekanan jual dan beli stabil atau stagnan.

IHSG kemarin ditutup melemah 8,1 poin atau 0,2% ke 3.995,59. Volume perdagangan 4,1 miliar saham senilai Rp4,2 triliun. Perdagangan diwarnai dengan net forign buy sebesar Rp61,5 miliar dengan pembelian asing sebesar Rp1,57 triliun dan penjualan asing sebesar Rp1,51 triliun.

Untuk saham pilihan seperti saham Wijaya Karya (WIKA) yang diprediksi menunggu konfirmasi keluar dari zona downtrend. Rekomendasi beli di 650 dan jual di 670-690 dengan stop loss di 630. Secara teknikal Saham WIKA telah mengkonfirmasi Bullish namun tertahan pada zona downtrend di harga 670, jika saham WIKA hari ini dapat menembus harga 670 maka akan melanjutkan pergerakan di resistence selanjutnya di 690.

Dari sthocastic, saham Wika telah dikonfirmasi golden cross pada sthocastic namun masih dalam zona downtrend sthocastic. Sedangkan kalau dari DMI, saham WIKA sudah mengkonfirmasi bullish namun masih terbatas.

Sedangkan saham International Nickel Indonesia (INCO) diprediksi masih trend bullish di dalam zona downtrend. Rekomendasi beli di 4.40 dan jual di 4.575-4.650 dengan stop loss di 4.300. Secara teknikal saham INCO mulai berada pada trend bullish, namun tertahan di zona downtrend dengan harga 4.450, saham akan bullish jika menembus harga 4.450.

Sementara analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko merekomendasikan beli untuk saham CMNP, INDF dan PGAS. Saham-saham itu termasuk defensive dan counter-siklus terhadap siklus turun dapat dijadikan pilihan untuk trading jangka pendek.

Saham CMNP disarankan beli dengan target harga di 1.250 dari penutupan kemarin di 1.170. Strategi masuk pertama di 1.160 dan kedua di 1.20 dengan cut loss di 1.080. Saham INDF disarankan beli dengan target harga di 5.950 dari penutupan kemarin di 5.860. Strategi masih pertama di 5.550 dan kedua di 5.400 dengan cut loss di 5.250. Saham PGAS disarankan beli dengan target harga di 4.075 dari penutupan kemarin di 3.975. Strategi masuk pertama di 3.950 dan kedua di 3.875 dengan cut loss di 3.750.

Sementara itu Indeks Dow Jones ditutup turun 151.44 point (-1.20%) ke level 12,505.76 setelah parlemen AS gagal menemui kata sepakat mengenai rencana pengurangan defisit negara. Minyak mentah diperdagangkan di level US$94.96 per barel meyusul semakin meningkatknya kekhawatiran akan krisis utang di Eropa yang akan menyebar ke Italia.

Secara teknikal, setelah bergerak menguat tajam selama dua hari berturut-turut IHSG akhirnya terkoreksi untuk kembali menyesuaikan kembali posisinya yang telah overbought, namun masih tetap berada dalam uptrend channeling-nya. Perlu diwaspadai apabila IHSG telah break dari support minor uptrend-nya karena berpotensi terjadi perubahan trend.

Pada perdagangan hari ini (12/7), IHSG kami perkirakan akan bergerak pada kisaran 3,956-4,032 dengan masih berpotensi turun, sementara itu saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBNI, ADES dan LPCK.