Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Siswa Tidak Tertampung, Orang Tua Kebingungan

Carut-marut Penerimaan Siswa Baru di Tanjungpinang
Oleh : Charles
Kamis | 07-07-2011 | 09:39 WIB
17-PENDIDIKAN-FOTO-Para-calon-siswa-bari-SMAN-1-Tanjungpinang1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Calon siswa SMA Negeri 1 Tanjungpinang, photo by doc

TANJUNGPINANG, batamtoday - Dalam penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2011/2012 di Tanjungpinang sejumlah orangtua mengaku kebingungan, lantaran anaknya tidak diterima pada sekolah yang didaftarkan dengan alasan nilainya tidak mencukupi sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Sedangkan waktu semakin mepet, membuat mereka tidak dapat lagi mendaftarkan anaknya di sekolah yang lain.

Kepada batamtoday, Yati, salah satu orang tua siswa yang ingin mendaftarkan anaknya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tanjungpinang, mengaku cukup kebingungan setelah ditolak pihak sekolah dengan alasan nilai anaknya di bawah standard rata-rata. Sedangkan sekolah swasta yang lainya di Tanjungpinang mengaku pendaftaran sudah penuh.

"Saat ini kami bingung, anak kami mau melanjut ke SMA mana,"ujar Yati yang ditemui batamtoday bersama anaknya Susi, Kamis, 7 Juli 2011.

Nilai Susi sebenarnya tergolong tinggi, ujar Yati, yakni rata-rata 7,4, tetapai oleh SMA 1 menyatakan, minimal nilai rata-rata yang dibutuhkan dan diterima di SMA Negeri 1 paling rendah 7,9 atau mendekati nilai rata-rata 8.0. hingga membuat Susi tersingkir dari siswa lainya.

Hal yang sama juga dikatakan Dori, orang tua siswa lainya di Tanjungpinang. Anaknya yang baru tamat dari SMP, dan mendaftar di SMA Negeri 4 Tanjungpinang, juga dinyatakan gugur dan tidak dapat diterima saat pengumuman dengan alasan nilai rata-rata tidak memenuhi standar yang dibutuhkan.

"Saat ini kami sangat bingung, mau mendaftar ke sekolah mana,"sebut Dori lagi.

Wali kta Tanjungpinang Suryatati A Manan, yang dikonfrimasi dengan Penerimaan Siswa Baru yang mengkahatirkan sejumlah orang tua dan siswa ini, mengharapkan pada seluruh sekolah, agar semua siswa yang mendaftar dapat diterima dulu.

"Saya kemarin sudah minta pada Kepala Dinas agar seluruh yang mendaftar di masing-masing sekolah dapat diterima terlebih dahulu. Kalau ada kelebihan baru dicari solusinya, hingga tidak ditolak mentah-mentah begitu,"ujar Suryatati.

Sekolah, tambah Suryatati diinstruksikan agar dapat menampung seluruh siswa yang ada, kemudiaan kalau ada kelebihan, dapat disalurkan pada sekolah lainya.

Kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang, Safrial Evi sebelumnya juga mengatakan hal yang sama, kalau seluruh siswa SD yang mendaftar ke SMP dan siswa SMP yang mendaftar ke SMA di kota Tanjungpinang tahun ini, seluruhnya tertampung, dengan sistm penerimaan siswa baru yang dilakukan berdasarkan gelombang.

"Seluruh siswa akan dapat ditampung, saya baru melakukan rapat dengan sejumlah kepala sekolah, sistim pelaksanaanya dilakukan dua delombang, dengan jadwal gelombag pertama mulai dari bulan Juni dan gelombang ke dua dilaksanakan pada bulan Juli 2011,"jelas Safrial Evi.

Namun kenyatanya, hingga saat ini, sejumlah orang tua dan siswa masih tetap bingung, dengan sistim penerimaan siswa baru yang dilaksanakan sekolah melalui kebijakan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang tersebut.