Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perwira Gatra, 18 Tahun Mengabdi untuk PPP
Oleh : Ali/m46
Sabtu | 02-07-2011 | 16:08 WIB
Perwira.gif Honda-Batam

PKP Developer

Perwira Gatra, 18 Tahun Mengabdi untuk PPP. (Foto: Dodo)

PERWIRA Gatra, tentu saja nama ini tak asing lagi bagi masyakat Kota Batam dan Tanjungpinang. Apalagi pria yang lebih suka disapa "Bung Perwira" itu dikenal aktif di sejumlah organisasi kepemudaan. Puluhan organisasi disinggahinya, dan jabatan Sekretaris tak pernah luput dari genggamanya.

Berorganisasi di mata Perwira adalah semacam hobby yang memang harus disalurkan. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari berorganisasi.

"Masing-masing organisasi memiliki karakter dan pola yang berbeda, kalau kita mampu menyelami, tentu akan banyak pengalaman positif yang dapat kita petik," ujar Perwira saat ditemui batamtoday beberapa waktu lalu di Glashaus Caffe, Batam.

Pengalaman berorganisasi itu membawa Perwira ke blantika politik yang sebenarnya. Alhasil, menjelang tahun 1993, Ia mulai tertarik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan pilihan politiknya pun dilabuhkan ke partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Meski lambat, tapi pasti" mungkin kalimat inilah yang cocok untuk menggambarkan bagaimana karir politik Perwira Gatra di PPP. Kesabaran adalah kunci utama untuk mengukur seberapa besar kesetianya terhadap Partai. Terbukti, selama kurang lebih 18 tahun, di benak lelaki asal Bintan Timur ini tak pernah terbesit untuk berpindah haluan memilih partai lain.

"Sejak awal, saya hanya memilih PPP sebagai penyaluran politik. Ketika gema reformasi merembet ke daerah, partai baru bermunculan, tetap tak membuat saya pindah ke lain partai demi jabatan atau keuntungan sesaat," ungkap Perwira Gatra.

Kesabaran dan kesetiaan yang ditunjukan tersebut, akhirnya membuahkan hasil yang gemilang. Menjelang musyawarah Cabang yang digelar pada akhir Februari 2011 lalu, Perwira Gatra dipercaya mengemban jabatan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Batam, mendampingi Muhlis Jamal sebagai Ketua terpilih.

Bukan Perwira Gatra sepertinya jika tak mampu membuat gebrakan, begitu kata sejumlah sahabat yang mengaku dekat dengan sosoknya. Benar, hanya dalam waktu dua bulan setelah keberhasilanya menjadi Sekretaris DPC PPP, Perwira lansung membuat sejumlah program kerja partai yang cukup radikal.

Ia membuat sejumlah kebijakan, terutama dalam rangka membangun kembali image partai berlambang Ka'bah itu seperti yang ia kenal pada periode 1990an. Hasilnya, sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) yang sebelumnya kurang terlalu aktif, kini mulai melakukan gerakan yang masif.

"Saya hanya ingin merubah pemikiran kader, bahwa totalitas terhadap partai itu penting. Jadi ke depan, konstituen tak lagi menganggap partai hanya dibutuhkan lima tahun sekali, sisanya melempem," ujar Perwira penuh semangat.

Perwira Gatra dilahirkan di Bintan Timur pada 10 Februari 1970. Dari hasil pernikahannya dengan perempuan asal Jawa Tengah, Tuti Lestari kini dirinya dikaruniai dua orang anak, masing-masing Putri Kinara dan Farhan.

Menurut Perwira Garta, keluarga adalah negara kecil yang harus dijaga stabilitas politiknya. Belajar berpolitik santun, harus dimulai dari keluarga. Karena itu, ia sangat prihatin ketika melihat kesuksesan seorang pemimpin dalam kancah politik, ternyata mereka gagal membangun keluarga yang baik. Ini sebuah ketimpangan.

"Tidak hanya itu, keluarga bagi saya adalah penyemangat, apapun yang saya lakukan adalah untuk mereka (anak istri). Bukankah seorang istri atau anak akan bangga ketika mendengar ayahnya atau suaminya dielukan orang lain? Karena itu, saya tidak akan mengecewakan mereka," ujar Perwira.

Kini, satu-satunya obsesi yang masih akan dikejar adalah membawa PPP meraih dukungan besar pada pemilu 2014 mendatang. Ia berharap, ke depan kader PPP yang berhasil terpilih di DPRD Kota Batam adalah kader yang cerdas dan bukan kader instan yang hanya ingin memanfaatkan partai demi kepentingan sesaat.

Ketika disinggung mengenai capaian PPP hari ini, Perwira Gatra hanya menjawab singkat. Ia tidak bisa menilai lebih jauh, menurutnya masyarakat sudah mampu melihat bagaimana kinerja DPRD Kota Batam terutama Fraksi PPP. Hampir tidak ada isu menarik ataupun kritik cerdas yang meluncur dari Fraksi PPP untuk Pemerintah.

"Anda bisa lihat sendiri, semoga ke depan tidak seperti ini. Cukuplah orang-orang yang hanya bisa tiga D - Duduk Diam Dengar, akan tereleminir dengan sendirinya. Begitulah kalau kader yang hanya dua minggu masuk PPP langsung terpilih, jadi loyalitas ke partai dan masyarakatnya juga kurang," ujar Perwira tanpa menyebutkan kader yang dimaksud.


Nama
Perwira Gatra
Tempat / Tanggal Lahir
Bintan Timur, 10 Februari 1970
Istri
Tuti Lestari
Anak
Putri Kinara
Farhan.A