Dibilang Terlalu Pede, Rudi 'Cuekin' Pernyataan Ketua PDRI Demokrat Kepri

BATAMTODAY.COM, Batam - Calon Wali Kota Batam dari Partai Demokrat, Rudi, tidak mempedulikan apa yang dikatakan oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Yenni Marlina. Oleh Yenni, Rudi disebut terlalu ambisius dan terlalu percaya diri (pede) untuk menjadi Wali Kota Batam. (Baca: 'Rudi, Jangan Terlalu Pede Jadi Wali Kota Batam').

Rudi malah mengaku tidak mengetahui jika Yenni Marlina sebagai Ketua DPD PDRI Kepri. "Tahu dari mana kalau dia ketua DPD? Saya malah tidak mengetahuinya kalau dia (Yenni) ketua (PDRI Kepri)," kata Rudi, Kamis (26/3/2015).

Namun dia menegaskan bahwa pencalonannya sebagai Wali Kota Batam sudah melalui proses di Partai Demokrat. Rudi juga menjelaskan bahwa semua proses partai sudah dilakukan, ia sebagai sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat bersama Ahmad Dahlan sebagai ketua DPC, sudah menjalankan tugasnya.

Mengenai Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang ia gendeng untuk mensurvei para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Rudi menjelaskan bahwa itu merupakan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Ia katakan, tim seleksi merupakan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kepri yang diketuai oleh Apri Sujadi. Karena itu, katanya, pengurus dari Kota Batam sudah minta kepada seluruh pengurus di tingkat kecamatan agar menyampaikan siapa yang akan dicalonkan untuk disampaikan kepada tim seleksi.

"Dan ternyata dari kecamatan tidak ada yang mencalonkan dan dari DPC Kota Batam saya yang dipilih untuk maju," jelas Rudi.

Soal restu dari SBY, Rudi menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu ketika SBY datang ke Batam disampaikan oleh Ketua Harian, Sarif Hasan, memutuskan bahwa Sani dan Dahlan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, dan dirinya sebagai calon Wali Kota Batam.

"Kita dikumpulkan di Turi jam dua (pagi). Pada waktu saya datang  sudah ada Sarif Hasan, Agus Hermanto, Surya Sardi, Apri Sujadi, Ahmad Dahlan dan Muhammad Sani. Saya masuk terakhir dan disampaikanlah oleh ketua harian yang itu tadi," terang Rudi. (*)

Editor: Roelan

---