Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gema Minang Akan Gelar Mu
Oleh : Ali
Kamis | 16-12-2010 | 14:07 WIB

Batam, batamtoday - Pada bulan Desember 2010 ini DPP Gema Minang Batam akan melaksanakan Musyarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) untuk mengatasi kevakuman kegiatan organisasi dan juga meluruskan pelanggaran-pelanggaran AD/ART selama tiga tahun terakhir ini.

 

Demikian disampaikan M. Ainul Jambak salah seorang tokoh Gema Minang kepada batamtoday di Batam Center, Kamis (16/12).

Menurutnya, selama 3 tahun Kepengurusan DPP Gema Minang kegiatan betul-betul vakum, dan kalaupun ada, kegiatan tersebut di luar organisasi. Dan pelanggaran yang paling fatal adalah pelaksanaan Musyawarah ilegal pada tahun 2007 di hotel Novetel.

Pada saat itu Ketua Umum DPP Gema Minang Rudi Syakyakirti, mengundang para pengurus dan anggota untuk acara buka bersama di bulan Ramadhan. Namun, tiba-tiba saja acara berbelok, dan berubah menjadi acara pengukuhan ketua lama yaitu Rudi menjadi Ketua Umum untuk periode berikutnya.

"Para pengurusa dan anggota yang hadir sangat terkejut dengan perubahan itu," ujar Ainul. Bahkan ada ketua tingkat kecamatan yang protes, namun segera diamankan kubu Rudi ke belakang, sehingga acara pengkuhan berlangsung aman.

Melihat perkembangan Gema Minang yang sudah banyak melenceng dari ketentuan organisasi dan lebih diarahkan ekapda kepentingan npribadi dan kelompok, maka pada 20 November 2010 para pendiri dan sesepuh Gema Minang menggelar rapat darurat di Nagoya Hil, Nagoya.

Rapat Darurat tersebut mnegeluarkan "Mosi Tidak Percaya" dan merekomendasikan agar paling lambat akhir tahun 2011 diadakan Musyawarah Luar Biasa (Mubeslub) untuk menggembalikan arah organisasi sehingga tidak lari dari visi dan misinya.

Rapat dararut yang dihadiri 8 cabang dari 12 cabang se-kota Batam itu, juga menetapkan kepanitiaan untuk melaksanakan Mubes pada akhir Desember ini, demikian pungkas Ainul.