Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nasdem Kepri Belum Tentukan Dukungan dalam Pilgub Desember Mendatang
Oleh : Ahmad Romadi
Senin | 23-02-2015 | 18:38 WIB
nasdem.jpg Honda-Batam
Ketua DPW Partai NasDem Kepri, Susi Susilawati (tengah) bersama pengurus lainnya. (Foto: Ahmad Romadi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kepulauan Riau (Kepri) belum menentukan arah politiknya dalam pemilihan kepala daerah provinsi yang dijadwalkan digelar pada Desember 2015 mendatang. Nasdem juga belum menentukan sikap apakah mendukung Muhammad Sani ataupun Soerya Respationo.

Ketua DPW Partai Nasdem Kepri, Susi Susilawati, menjelaskan, berdasarkan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, pihaknya akan membuka untuk umum siapa saja yang mau menjadi  gubernur maupun wali kota dari Partai Nasdem, bisa mendaftarkan diri di DPD maupun DPW.

Ia menegaskan, pendaftaran tersebut tidak akan ada dipungut uang mahar atau uang pendaftaran. Setelah semua data masuk, maka DPW akan menyeleksi untuk diajukan ke DPP karena DPP yang akan menentukan siapa yang akan usung menjadi calon gubernur melalui survei dan siapa yang  elektabilitasnya tinggi.

"Partai Nasdem memang beda dengan partai lainnya. Perintah dari pusat seperti itu bahwa Nasdem membuka untuk umum. Jadi siapa yang mau jadi kepala daerah dari Nasdem bisa mendaftar di DPD atau DPW," jelas Susilawati saat konfrensi pers di Hotel Gideon Baloi, Senin (23/2/2015).

Menurutnya, Partai Nasdem sengaja menggratiskan biaya pendaftaran karena ingin mencari calon yang nanti setelah menjabat tidak memikirkan uang maharnya itu harus kembali. "Jangan sampai nanti kerja tidak bisa fokus dan hanya memikirkan uangnya kembali," jelas Susilawati.

Kendati demikian, mantan guru honorer di Bintan ini menjelaskan, Partai Nasdem yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan berpengaruh dalam koalisi pilkada di Kepri nanti.

Sementara Ketua Bappilu Partai Nasdem, Lik Khai, menjelaskan, berdasarkan SK Nomor 1300/DPP/Februari/2015, pihaknya sudah membuka pendaftaran untuk calon yang ingin maju sebagai bupati atau wali kota dari Partai Nasdem. (Baca: Sambut Pilkada di Kepri, Partai Nasdem Sosialisasikan Program 'Indonesia Memanggil')

"Untuk penjaringan di tingkat calon bupati/wali kota, DPD bisa mengusulkan tiga nama calon wali kota/bupati. Nanti diusulkan ke DPW, dan DPW bisa menambah dua rekomendasi lagi untuk dibawa ke tingkat DPP," jelas Lik Khai.

Sedangkan untuk tingkat gubernur ia jelaskan DPW bisa mengusulkan tiga nama untuk dibawa ke DPP, dan DPP juga bisa menambahkan dua nama untuk di survei elektabilitasnya sebelum ditentukan siapa yang akan diusung oleh Nasdem.

Hal tersebut juga diperjelas oleh Sekretaris Jenderal DPW Partai Nasdem, Nopriansyah. Dia menjelaskan hasil yang diusulkan dari penjaringan tersebut tetap akan diputuskan oleh DPP melalui tim survei dari Jakarta.

"Nanti DPP yang turun melakukan survei layak atau tidak. Mereka yang akan survei lengkap, mulai dari latar belakang pendidikan. Di sini koalisi tidak mesti ikut di pusat yang penting elektabilitasnya bagus, punya kemampuan dan didukung masyarakat Kepri. Itu yang kami dukung, baik dari internal maupun eksternal. Kami terbuka saja," ujar Nopriansyah. (*)

Editor: Roelan