Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aburizal Bakrie Bantah Restui Pasangan Soeryo-Ansar

DPP Golkar Restui Ansar dalam Pilkada Kepri, Wakilnya dari KMP
Oleh : Surya/Habibi
Senin | 16-02-2015 | 17:39 WIB
idrus_marham.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang juga Ketua Pelaksana Harian Koalisi Merah Putih

BATAMTODAY.COM, Jakarta-DPP Partai Golkar membantah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah merestui pasangan Ketua DPD PDIP Kepri Soeryo Respationo-Ketua DPD Partai Golkar Kepri Ansar Ahmad sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Riau (Kepri).


"Tidak benar Pak Aburizal Bakrie merestui pasangan Soeryo-Ansar. Siapa itu Soeryo Respationo, kita tidak kenal. Kita tetap mengajukan kader sendiri sebagai orang nomor 1, bukan nomor 2," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrum Marham di Jakarta, Senin (16/2/2015).

Idrus menegaskan, akan mengajukan kader sendiri dalam Pilkada Gubernur Kepri, dan mempriotaskan wakilnya dari Koalisi Merah Putih (KMP), bukan dari Koalisi Indonesia Hebat.

"Saya tegaskan sebagai Sekretaris Partai Golkar dan Ketua Pelaksana Harian Koalisi Merah Putih. Untuk Pilkada Kepri kita akan ajukan kader kita, wakilnya kita prioritaskan dari KMP," katanya.

Menurut Ansar, Golkar akan mengajukan Ketua DPD Golkar Kepri Ansar Ahmad sebagai calon gubernur dalam Pilkada Kepri.
"Kita akan ajukan Ansar Ahmad sebagai gubernur, karena kita lihat dia kader terbaik kita di Kepri," katanya.

Idrus mengatakan, dukungan terhadap Ansar dalam Pilkada Kepri tinggal menunggu Surat Keputusan dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Saat ini, kata Idrus, Golkar sedang mencari pendamping Anshar sebagai wakilnya dari partai-partai KMP, seperti Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKS dan PPP kubu Djan Faridz.

"SK-nya tinggal ditandatangi ketua umum. Jadi tidak benar, kita dukung pasangan Soeryo-Ansar. Tapi Golkar dukung Ansar Ahmad, dan wakilnya dari KMP. Yang benar saja, kita dikasih nomor 2, tidak-tidak. Kita tetap nomor satu, dan sepakat dengan partai KMP," tegas Idrus.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kepulauan Riau, Agustar, mengatakan bahwa Aburizal Bakrie (ARB) telah merestui Ketua DPD Golkar Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, berpasangan dengan Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, Soeryo Respaitono, untuk berduet dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kepri.

"Yang jelas kita sudah menghadap Pak Aburizal Bakrie. Sudah dua kali malah. Dia merestui Pak Ansar duet sama Pak Soerya," ujar Agustar saat dihubungi, Rabu (11/2/2015).

Agustar mengatakan, saat ini pihaknya semakin intens melakukan komunikasi politik dengar PDIP. Kendati demikian, Agustar tak menyebut posisi Ansar yang direstui Pimpinan Umum partai Golkar versi Munas Riau tahun 2009 dan Munas Bali tahun 2014 itu.

"Kepastian posisi dan berduet juga kan belum terlalu pasti. Gimana saya mau bilang kepastian sementara tahapannya masih jauh. Nanti kalau sudah masanya akan tahu sendirilah," elak Agustar.

Sementara itu, terkait polemik antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan pasangan Ansar dan Soeryo, Agustar mengaku itu tidak berpengaruh untuk politik di daerah.

"Itu kan di pusat, kalau di daerah tidak terlalulah. Kita asyik-asyik saja. Mengenai duet mereka (Soeryo-Ansar), Pak Aburizal Bakrie tidak permasalahkan KMP atau KIH karena di Kepri tidak terlalu panas dibandingkan di pusat. Sekarang kan tergantung figur," terang Agustar.

Editor: Surya