Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IHSG Hanya Menguat 1 Poin

Lantai Bursa Kebanjiran Foreign Net Buy
Oleh : sumantri
Kamis | 23-06-2011 | 16:46 WIB
jsx_composite_closed_market_sesi_II.png Honda-Batam

jsx composite closed market sesi II

Batam, batamtoday - Pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilantai bursa pada hari ini cuma bisa naik 1 poin saja padahal investor asing banyak memborong saham dengan pembelian bersih cukup tinggi, hampir Rp700 miliar.

Di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti itu, investor menjadi tidak 'pede' untuk menanamkan modalnya. IHSG pun tak mampu bergerak ke atas dan hanya bisa terpuruk di zona merah dengan posisi terendahnya di level 3.801,700.

Aksi beli selektif terhadap saham-saham unggulan akhirnya mengangkat IHSG balik ke teritori positif dan sempat naik sampai ke posisi tertingginya di 3.829,627. Namun, investor belum yakin benar untuk berinvestasi dan cenderung pilih menunggu.

Akibatnya, IHSG bergerak fluktuatif menjelang penutupan perdagangan. Beberapa kali, indeks terpantau bolak-balik antara zona merah dan hijau, sebelum akhirnya ditutup menguat.

Menutup perdagangan, Kamis 23 juni 2011, IHSG naik tipis 1,818 poin (0,04%) ke level 3.823,650. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,874 poin (0,12%) ke level 676,752. Dana asing terus mengalir deras masuk lantai bursa, kali jumlahnya lebih besar ketimbang perdagangan hari sebelumnya. Investor asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp696,324 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 105.728 kali pada volume 7,648 miliar lembar saham senilai Rp 3,942 triliun. Sebanyak 109 saham naik, 109 saham turun, dan 112 saham stagnan.

Rata-rata pergerakan bursa-bursa di Asia hari ini berada di jalur hijau meski didera banyaknya sentimen negatif pagi tadi. Namun samapi sore ini bursa Hong Kong dan Jepang terjebak di zona merah.

Indeks Komposit Shanghai melonjak 38,27 poin (1,44%) ke level 2.687,59, Indeks Hang Seng melemah 100,83 poin (0,46%) ke level 21.759,14, Indeks Nikkei 225 turun 32,69 poin (0,34%) ke level 9.596,74, Indeks Straits Times naik tipis 3,02 poin (0,10%) ke level 3.045,85.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di pasar spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp8.595 per dolar Amerika, melemah 2 poin jika dibandngkan pada perdagangan sebelumnya. Harga minyak di pasar internasional berada di level 93.88 dolar Amerika per barel dan harga emas murni di bursa NYMEX New York berada di level 1547.70 dolar Amerika per troy ounce.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multibreeder (MBAI) naik Rp1.050 ke Rp29.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp800 ke Rp60.800, Mandom (TCID) naik Rp550 ke Rp8.900, dan Asahimas (AMFG) naik Rp450 ke Rp7.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bukit Asam (PTBA) turun Rp250 ke Rp20.500, Nipress (NIPS) turun Rp150 ke Rp3.000, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp150 ke Rp15.250, dan Axiata (EXCL) turun Rp150 keRp 6.100.