Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pameran Investasi Potensi Maritim Digelar di Batam
Oleh : Sumantri/Ali/Dodo
Kamis | 23-06-2011 | 12:03 WIB

Batam, batamtoday - Sebagai negara dengan luas wilayah kelautan (maritim) terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak sekali potensi investasi yang belum diberdayakan secara maksimal. Pemberdayaan potensi pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir sejauh ini hanya dimanfaatkan sebatas produsen hasil sumber daya alam dari wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bekerjasama dengan Malik Convex Jakarta, menggelar 'Pameran Investasi Potensi Pulau-pulau Kecil Dan Pesisir" sejak 23 - 26 Juni 2011, di Mega Mal Batam Centre.

"Pameran ini digelar untuk memperkenalkan potensi pulau-pulau kecil dan pesisir, yang jumlahnya ribuan di semerata wilayah NKRI. Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil apabila dikelola dengan baik, akan menambah pendapatan negara dan mempengaruhi pergerakkan ekonomi masyarakat pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir," ujar Ir. Agus Dermawan,Msi, Direktur Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, kepada batamtoday, Kamis, 23 Juni 2011.

Gelaran pameran ini diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota dan satu dari Provinsi dengan jumlah booth sebanyak 50. Selain itu pameran ini juga akan diisi oleh beberapa kegiatan edukasi seperti pengenalan produk pulau-pulau kecil dan pesisir, talkshow mengenai pemberdayaan pulau-pulau kecil berbagai dan eksplorasi sumber daya alam kelautan dan proses pengembangan pengelolaan potensi wilayah pesisir.

"Secara geopolitik pengembangan wilayah pesisir akan berpengaruh positif terhadap keamanan wilayah perbatasan NKRI," terang Agus.

Selain memperkenalkan potensi alam pulau-pulau kecil, pameran ini juga diharapkan dapat menarik investor untuk memberdayakan potensi wilayah pesisir dan hasil-hasih dari alam wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Batam Tak Ikut Pameran

Meski menjadi tuan rumah, namun Batam ternyata tidak ikut dalam pameran maritim bertaraf nasional ini. Alasannya tidak ada koordinasi dari panitia penyelenggara ke Dinas Kelautan, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam.

"Pantia tidak ada koordinasi dengan kita, sehingga kita tidak ada persiapan," ujar Suhartini, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, di Mega Mall.

Suhartini beralasan untuk ikut pameran ini juga memerlukan anggaran, sehingga tanpa ada koordinasi dari pihak penyelenggara Batam tidak siap, meski Batam berpotensi untuk mengembangkan budaya laut pulau-pulau kecil dan pesisir.