Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Estimasi Analis IHSG Masih Berpotensi Bangkit

IHSG Kemungkinan Akan Alami Pola Candlestick White Marubozu
Oleh : sumantri
Kamis | 23-06-2011 | 08:28 WIB

Batam, batamtoday - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Kamis 23 Juni 2011, diperkirakan akan naik meskipun tipis. Indeks akan bergerak di kisaran 3.805-3.836. Demikian dikutip dari hasil riset analis saham AMCapital, Andre Mahardika kemarin.

"Secara teknikal saya menganalisa bahwa IHSG masih akan melanjutkan kenaikan namun tipis," Andre Mahardika, seperti dikutip batamtoday, dari keterbukaan informasi IDX, Kamis, 23 Juni 2011.

IHSG masih bullish mendekati tren jenuh beli. IHSG masih ada indikasi bullish setelah menembus resistence 3.805 kemarin. Perdagangan berikutnya IHSG masih ada indikasi bullish tipis berdasarkan EIDO nya dengan estimasi IHSG dapat menuju mendekati 3.836.

IHSG kemarin ditutup menguat 26,89 poin atau 0,7% ke 3.821,83. Volume 5,2 miliar saham senilai Rp3,5 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp528,2 miliar dengan pembelian asing sebanyak Rp1,2 triliun dan penjualan asing sebesar Rp745,2 miliar.

Saham MPPA masih memiliki sinyal beli dengan kisaran 1.300 dan 1.360 dengan stop loss di 1.270. Pada perdagangan kemarin, saham MPPA telah ditutup di resistence 1.300. Dari teknikal masih ada indikasi bullish. Saham KRAS meiliki sinyal beli namun lemah dan masih dapat melakukan akumulasi. KRAS akan bergerak di kisaran 1.020-1.090 dengan stop loss di 1.020.

Dari MACD, saham KRAS masih ada indikasi koreksi tipis. Saham KRAS boleh akumulasi harga di 1.050 dengan rekomendasi sell di 1.090, karena ada potensi bullish pada DMI.

Saham BNBR masih memiliki sinyal beli di 70 dengan kisaran di 69-75. Secara teknikal saham BNBR masih sinyal beli namun sinyal ini masih sebagai kenaikan sementara maka baiknya trading buy jangka pendek. Saham BUMI masih melanjutkan kenaikan menuju resisten di 3.350.

BUMI diperkirakan akan bergerak di kisaran 3.175-3.350 dengan stop loss di 3.125. Saham BUMI juga telah mengkonfirmasi kenaikan D+ dan D- semakin menyempit. Apabila D- golden cross dengan ADX maka ada indikasi strong bullish mendekati 3.350.

Sementara itu, hasil analisa e Trading Securieties memperkirakan, Perdagangan IHSG hari ini ditutup naik 26 point (+0.71%) ke level 3,821 dengan jumlah transaksi sebanyak 10 juta lot dan nilai transaksi sebanyak Rp3.8 triliun Hampir seluruh sektor saham pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan kecuali agri.

Tercatat sebanyak 135 saham mengalami penguatan, 77 saham mengalami penurunan, 94 saham tidak mengalami perubahan dan 142 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp723 miliar dengan sektor yang paling banyak di beli adalah ASII, BUMI, BBRI, INDF dan UNTR.

Secara teknikal, IHSG berhasil bergerak menguat dengan break dari garis MA 20 sementara candlestick kembali membentuk pola White Marubozu dengan indikator stochastic yang masih bergerak uptrend namun RSI mulai bergerak landai. Perlu diwaspadai adanya aksi profit taking menguji garis support di MA 20 melihat penguatan yang sudah berlangusng selama tiga harti berturut-turut.

Pada perdagangan hari ini (23/6) IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3,790-3,844 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain MEDC dan BDMN.