Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Asing Catat Net Buy Rp528 Miliar

IHSG Bersinar, Rupiah Menguat Tipis
Oleh : sumantri
Rabu | 22-06-2011 | 16:24 WIB
jsx_composite_index_closed_market_ses_II.png Honda-Batam

PKP Developer

jsx composite index closed market ses II, Rabu, 22 Juni 2011

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 26 poin akibat derasnya arus dana asing yang masuk ke lantai bursa. Laju penguatannya sedikit tertahan oleh profit taking di perdagangan sesi II. Aksi beli mulai marak terjadi di lantai bursa, suasana perdagangan pun lebih ramai ketimbang hari-hari sebelumnya. Indeks tak berhenti menanjak sejak pembukaan bursa dan sempat naik hingga ke posisi tertingginya di 3.822,419.

"IHSG ditutup perkasa di level 3,821.832, menguat 25.893 poin. Setelah naik cukup tinggi di perdagangan sesi pagi, siang ini aksi profit taking di saham komoditas, yang sudah naik di perdagangan sebelumnya, membuat laju penguatan indeks sedikit tertahan. Namun demikian, nafsu beli investor masih tak terbendung, apalagi menjelang penutupan," ujar Adriadi, Junior analis Phillip Securities, kepada batamtoday, Rabu Sore, 22 Juni 2011. 


Arus dana asing yang masuk ke lantai bursa cukup besar nilainya. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp528,298 miliar di seluruh pasar.

Situasi ekonomi global yang sudah tidak mengkhawatirkan memicu pemodal asing untuk kembali masuk ke pasar modal dalam negeri. Saham-saham unggulan berbasis finansial, terutama bank, menjadi buruan investor.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 109.326 kali pada volume 5,224 miliar lembar saham senilai Rp 3,823 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 84 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Meredanya krisis utang Yunani membuat bursa-bursa di regional mampu bertahan di teritori positif. Namun sayangnya, bursa Singapura terkena aksi ambil untung sehingga terpaksa mendarat di zona merah.

Indeks Komposit Shanghai (Cina) naik tipis 2,49 poin (0,09%) ke level 2.648,98, Indeks Hang Seng (Hongkong) menguat tipis 9,38 poin (0,04%) ke level 21.859,97, Indeks Nikkei 225 (Jepang) melesat 169,77 poin (1,79%) ke level 9.629,43 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) turun tipis 3,24 poin (0,11%) ke level 3.050,27.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di pasar spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp8,587.00 per dolar Amerika, melemah 2 poin jika dibandngkan pada perdagangan sebelumnya. Harga minyak di pasar internasional berada di level 93.88 dolar Amerika per barel dan harga emas murni di bursa NYMEX New York berada di level 1547.70 dolar Amerika per troy ounce.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp1.000 ke Rp126.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp900 ke Rp60.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp750 ke Rp27.950, dan Indospring (INDS) naik Rp625 ke Rp4.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp150 ke Rp3.950, Bukit Asam (PTBA) turun Rp150 ke Rp20.750, Astra Agro (AALI) turun Rp150 ke Rp23.150, dan Pioneerindo (PTSP) turun Rp100 ke Rp500.